Profile

Mengenal Greg Osby: saksofonis provokatif dan suaranya yang inspiratif

Selama 39 tahun terakhir, saksofonis, komposer, produser, pendidik, dan kurator Greg Osby telah menjadi sosok yang luar biasa di kancah musik internasional, baik sebagai pemimpin grupnya sendiri maupun sebagai artis tamu bersama grup-grup ternama lainnya. Ia sangat dihargai atas pendekatan komposisi dan pertunjukannya yang cerdas dan inovatif, serta dianggap sebagai suara yang inspiratif di antara para musisi improvisasi. Osby telah meraih berbagai penghargaan dan pujian kritis atas karya rekamannya dan penampilan panggungnya yang penuh semangat, dan diakui oleh The New York Times sebagai salah satu “pemikir musik paling provokatif dari generasinya”.

Lahir dan dibesarkan di St. Louis, 3 Agustus 1960 Greg Osby memulai karier musik profesionalnya pada tahun 1975, setelah mengikuti tiga tahun pelajaran pribadi mengenai klarinet, seruling, dan saksofon alto. Berasal dari kota yang penuh semangat dan musikal, Osby menunjukkan minat awal dalam seni pertunjukan dan menghabiskan waktunya di sekolah menengah dengan terlibat dalam grup Blues dan Jazz. Pada tahun 1978, Osby melanjutkan pendidikan musiknya di Howard University (Washington, D.C.), di mana ia mengambil jurusan Studi Jazz. Ia melanjutkan studinya di Berklee College of Music (Boston, MA) dari tahun 1980 hingga 1982.

Setelah pindah ke New York pada akhir tahun 1982, Osby dengan cepat membuktikan dirinya sebagai seorang sideman yang terkenal dan diminati oleh seniman-seniman berbeda seperti Herbie Hancock, Dizzy Gillespie, Jack DeJohnette, Andrew Hill, Freddie Hubbard, Muhal Richard Abrams, Woody Shaw, Jim Hall, Chick Corea, The Grateful Dead, dan banyak lagi, serta dengan banyak ensambel musik baru internasional lainnya. Selain jadwal pertunjukan yang padat, Osby juga banyak meluangkan waktu untuk kegiatan pendidikan. Greg Osby juga merupakan anggota pendiri dari kolektif musik inovatif M-BASE.

Pada tahun 1985, Osby diundang untuk bergabung dengan grup inovatif milik Jack DeJohnette, “Special Edition”. Sebagai anggota ensemble ini, Osby dapat mengasah aspek-aspek yang lebih menantang dalam konsepsinya dalam situasi musik yang terbuka, tanpa batas. Osby mengatakan, “Pemikiran musikal saya tentang pertunjukan dan komposisi maju begitu pesat karena Jack terbuka terhadap masukan saya dan memberikan dukungan besar untuk mendorong saya untuk terus bereksperimen. Ini menjadi titik balik besar dalam perkembangan saya sebagai seorang seniman.”

Setelah merekam 4 proyek untuk label JMT/Polygram, Osby menandatangani kontrak dengan Blue Note Records pada tahun 1990 dan merekam lima belas rekaman yang luar biasa sebagai pemimpin grup. Pada tahun 2007, Osby meluncurkan labelnya sendiri, “Inner Circle Music”, yang menjadi platform bagi banyak artis terbaik saat ini. Dalam katanya: “Saya ingin dilihat sebagai provokator dan eksperimentalis. Apa yang saya lakukan didasarkan pada aspek-aspek besar dari suara, struktur, dan ilmu pengetahuan, serta intuisi, intelektualitas, dan semangat manusia.”

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker