Profile

Perjalanan Karier Cuong Vu: Dari Saigon ke Puncak Dunia Jazz

Sebagai sosok dengan suara musik yang benar-benar unik, Cuong telah menyumbangkan bakat bermain trumpetnya kepada berbagai artis, termasuk Pat Metheny, Laurie Anderson, David Bowie, Dave Douglas, Cibo Matto, Mitchell Froom, dan Chris Speed. Sejak pindah ke New York pada tahun 1994, Cuong telah aktif memimpin berbagai grup, terutama trio-nya dengan Stomu Takeishi (bass) dan Ted Poor (drum).

Cuong Vu dikenal luas oleh para kritikus jazz sebagai seorang pemimpin dari generasi baru musisi inovatif.

Dia telah melakukan tur secara luas di seluruh dunia dan memberikan klinik dan kelas master di seluruh Amerika Serikat dan Eropa. Sebagai seorang pemimpin, Cuong telah merilis empat rekaman, yaitu “Bound” (OmniTone), “Pure” (Knitting Factory Records), “Come Play With Me” (Knitting Factory Records), dan “It’s Mostly Residual” (ArtistShare) yang mendapat pujian kritis, dan masing-masing dianggap sebagai salah satu rekaman terbaik pada tahun-tahun mereka masing-masing. Setiap rekaman menunjukkan bagaimana dia telah menciptakan wilayah sonik yang khas di trumpet sambil mengaburkan semua batas gaya musik.

Cuong lahir pada tanggal 19 September 1969 di Saigon, Vietnam. Dia berimigrasi ke Seattle pada usia 6 tahun dan mulai bermain trumpet pada usia 11 tahun. Dedikasinya yang intens dan cintanya terhadap musik membawanya mendapatkan beasiswa penuh di New England Conservatory of Music di mana dia mendapatkan gelar Bachelor of Music dalam studi Jazz dengan predikat unggul.

Sebagai penerima berbagai penghargaan dan kehormatan, Cuong menerima Penghargaan Colbert untuk Keunggulan: Penghargaan Artis Muda dari Downtown Arts Project dan disebut sebagai salah satu dari 50 Artis Jazz Muda terbaik dalam sebuah artikel berjudul “The New Masters” dari majalah Inggris, “Classic CD”. Pada tahun 2002, Cuong menerima Grammy untuk Album Jazz Kontemporer Terbaik sebagai anggota Pat Metheny Group.

Saat ini, Cuong adalah seorang profesor dan Ketua Jurusan Studi Jazz di Universitas Washington

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker