Profile

Jane Bunnett: Jazz, Kuba, dan kolaborasi internasionalnya

Jane Bunnett adalah salah satu musisi jazz terkemuka di Kanada yang telah meraih pengakuan internasional berkat bakat improvisasinya, kecakapan teknis, kemampuan penulisan musik, dan kepemimpinan dalam bermusik.

Ia lahir 22 Oktober 1955 dan dibesarkan di Toronto dan awalnya dilatih sebagai pianis klasik, mencapai tingkat Grade 10 Piano Honors sebelum akhirnya harus beralih ke instrumen tiup di Royal Conservatory karena masalah tendinitis.

Tahun 1979, ia mulai belajar jazz secara bersamaan di York University, Toronto, terinspirasi oleh musik jazz dari tokoh besar seperti Charles Mingus dan Rahsaan Roland Kirk, yang ia dengar pertama kali di San Francisco. Perjalanan ini membawanya ke pelajaran dari pianis Barry Harris, pemain seruling seperti James Newton, Frank Wess, dan James Moody. Selain itu, ia mulai berfokus pada pemain saksofon soprano setelah mendengarkan musik dari Steve Lacy.

Jane Bunnett pertama kali merekam album debut yang merupakan campuran antara musisi Kanada dan Amerika, termasuk pianis Don Pullen, pemain tenor veteran Ornette Coleman Dewey Redman, dan French horn Vincent Chancy. Album debut ini berjudul “In Dew Time” dan berhasil meraih nominasi Juno Award pada tahun 1988.

Ia turut serta dalam tur di Kanada bersama Dewey Redman pada tahun 1991 dan tur di Australia dengan Don Pullen pada tahun 1992. Pada tahun berikutnya, Jane merekam album “New York Duets” dengan Don Pullen, yang diikuti dengan “Live at Sweet Basil,” dan album “The Water is Wide” pada tahun 1994, yang dipilih oleh The Village Voice sebagai rekaman terbaik tahun tersebut.

Pada pertengahan tahun 1980-an, perjalanan Jane Bunnett ke Kuba bersama suaminya, Larry Cramer, mengubah arah musiknya. Ia menjadi terpesona oleh budaya musik yang subur dan orang-orang Kuba. Sejak itu, Jane telah menjelajahi beragam jenis musik di seluruh Kuba, mempelajari pelajaran dan tradisi musik setempat, dan berkolaborasi dengan musisi Kuba. Ia bahkan membentuk grup musik yang menampilkan musisi Kuba dalam “The Spirits of Havana.”

Salah satu puncak karier Jane Bunnet adalah ketika ia merekam album “Spirits of Havana” pada tahun 1991 bersama sekelompok musisi Kuba dan Kanada. Rekaman ini dipilih oleh All-Music Guide sebagai salah satu dari 300 rekaman jazz terbaik sepanjang masa dan meraih penghargaan JUNO.

Jane Bunnett juga menciptakan inovasi dengan album “Rendezvous Brazil-Cuba,” yang menggabungkan musik jazz dari Brasil, Kuba, dan Amerika Utara, serta melibatkan musisi dari berbagai latar belakang.

Pada tahun 1997, Jane Bunnett menyelesaikan album “Chamalongo,” yang ia gambarkan sebagai pencapaian musik terbesar dalam kariernya. Album ini mencerminkan dedikasi dan hasratnya dalam menjelajahi dan menggabungkan akar musik Afro-Kuba. Selama bertahun-tahun, Jane Bunnett telah menjalin hubungan dengan musisi legendaris Kuba dan memahami musik Kuba melalui pengalaman langsung di jalanan dan rumah-rumah orang-orang setempat.

Jane Bunnett adalah pemenang Juno Award sebanyak lima kali dan telah mengubah grup musiknya dan rekaman-rekamannya menjadi peraga bakat musik terbaik dari Kanada, Amerika Serikat, dan Kuba. Ia telah dinominasikan untuk tiga Grammy Awards, menerima Order of Canada, Queen’s Diamond Jubilee Medal, dan yang terbaru, Premier’s Award for Excellence.

Dengan Maqueque, Bunnett telah menciptakan sesuatu yang baru dan luar biasa dalam dunia jazz. Apa yang dimulai lima tahun yang lalu sebagai proyek untuk merekam dan membimbing musisi perempuan muda berbakat dari Kuba, telah menjadi salah satu grup teratas di panggung jazz Amerika Utara.

Sejak tahun 2015, mereka telah tampil dalam festival jazz utama seperti Newport dan Monterey, menjadi bintang dalam program Jazz Night in America di NPR, memenangkan Juno Award untuk album pertama mereka, “Jane Bunnett and Maqueque,” dinominasikan untuk Grammy Award untuk rilis kedua mereka, “Oddara,” dan dinominasikan untuk Juno Award untuk rilis terbaru mereka, “On Firm Ground/Tierra Firme.” Yang terbaru, mereka diangkat sebagai salah satu dari sepuluh grup jazz terbaik oleh jajak pendapat kritikus majalah DownBeat yang bergengsi.

Sebagai musisi yang mendapat pengakuan internasional, Bunnett dikenal karena integritas kreatifnya, keberanian dalam improvisasi, dan seni berani. Eksplorasinya terhadap melodi-melodi Afro-Kuba mencerminkan universalitas musik, dan kemampuannya untuk merangkul dan menampilkan ritme dan budaya Kuba telah menjadi terobosan. Ia telah mengadakan tur ke seluruh dunia membawa suara khasnya ke berbagai festival jazz, menunjukkan keberagamannya sebagai pemain seruling, pemain saksofon, dan pianis.

Dua film dokumenter telah dibuat tentang karya Bunnett: “Spirits of Havana” oleh National Film Board dipresentasikan dalam berbagai festival film internasional, di televisi (CBC, PBS), dan di Eropa. Film yang lebih baru, “Embracing Voices,” telah ditampilkan dalam festival film dan menunggu rilis komersial.

Sebagai pendidik, juru bicara, dan aktivis sosial, JANE tetap tidak takut untuk menjelajahi wilayah yang belum dipetakan dalam pencariannya akan keunggulan.

Jane Bunnett and Maqueque terdiri dari: Jane Bunnett (sopran saksofon & seruling), Joanna Tendai Majoko (vokal), Mary Paz (konga & vokal), Dánae Olano (piano), Tailin Marrero (bass akustik & elektrik) dan Yissy García (drum).

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker