Profile

John McLaughlin

Seorang Mahavishnu diantara pemain gitar. Pat Metheny mengatakan John McLaughlin terus menerus berevolusi di berbagai periode ia berkarir.

McLaughlin dianggap sebagai major influence dalam komposisi genre musik fusion. Chick Corea di suatu wawancara di Majalah Downbeat mengatakan tidak pernah mendengar permainan seperti McLaughlin sebelumnya, dan betul-betul menginspirasi dirinya.

Frank Zappa menganggap seseorang benar-benar bodoh bila tidak mengapresiasi teknik permainan McLaughlin. Sedangkan Jeff Beck menyebut John McLaughlin sebagai the best guitarist alive.

Sejak awal karirnya, gitaris yang lahir di Yorkshire, Inggris, pada tanggal 4 Januari 1942 ini, selain memainkan musik jazz, ia juga bermain di berbagai grup yang bermain musik R’nB dan funk. Ia juga terinspirasi oleh permainan gitar Jimmy Hendrix yang garang.

Pada tahun 1969, McLaughlin pindah ke Amerika Serikat atas ajakan drummer Tony Wiliams yang awalnya mendengar permain McLaughlin bersama Jack DeJohnette dan Dave Holland. Wiliams melibatkan McLaughlin di proyek prestisiusnya, the Tony Wiliams Lifetime.

Dalam waktu singkat, McLaughlin sudah terlibat dalam pembuatan album “A Silent Way” milik Miles Davis. Album yang sudah memasukan unsur “electric” di rekaman musik jazz. Album ini juga ditengarai oleh kritisi musik sebagai awalan Miles menulis dan merekam musik fusion.

Satu bulan kemudian, Agustus 1969, McLaughlin terlibat di album Miles lainnya, “Bitches Brew”. Rekaman ini menjadi bagian proses eksperimen Miles Davis yang dianggap sangat revolusioner. Kritisi menganggap musik di album ini seperti musik rock. Album “Bitches Brew” ini dianggap sebagai tonggak rekaman musik fusion. Dan di kedua rekaman tersebut gitaris yang amat menonjol permainannya adalah John McLaughlin, yang dua tahun kemudian (1971) membentuk grup Mahavishnu Orchestra, grup yang dianggap sebagai pionir bagi gelombang musik fusion.

Konsep komposisinya adalah membaurkan berbagai genre musik dengan memadukan permainan semua instrument, termasuk electric guitar, biola, dan Mini Moog synthesizer di dalam satu ensemble. Di dalam permainannya ada ruang untuk permainan solo dan memasukan unsur high-volume electric rock yang biasa diraungkan oleh Jimmy Hendrix. Musiknya menjadi semakin kompleks, karena McLaughlin menggunakan ritme dari musik tradisional India, funk, dan dengan harmoni musik klasik Eropa. Grup Mahavishnu Orchestra mengalami dua periode aktif rekaman dan tur. Pertama pada 1971 hingga 1976, lalu pada tahun 1984 – 1987.

John McLaughlin, di masa mudanya pernah mengajari Jimmy Page beberapa teknik permainan gitar. Secara luas, ia dianggap inspirator bagi gitaris dunia, seperti Steve Morse, Mike Stern, Al Di Meola, Scott Henderson, Omar Rodriguez-Lopez, hingga gitaris hardcore punk, Greg Ginn.

Menelusuri perjalanan bermusik John McLaughin amat seru dan beragam. Ia tak pernah berhenti mengeksplorasi kehidupan, spiritual, seni-budaya, dan musik itu sendiri. India dengan kehidupan seni-budaya dan spiritualnya menjadi bagian kehidupan McLaughlin sebagai pribadi, maupun sebagai musisi. Ia bukan hanya belajar musik tradisional India, tapi juga belajar memainkan beberapa alat musik India dari berbagai daerah.

Shakti (dan kemudian Remember Shakti) adalah grup yang ia bentuk bersama musisi tradisi ternama India, diantaranya L. Shankar (biola), Zakir Hussain, (tabla), Ramnad Raghavan (mridangam), T.H. Vikki Vinayakram (ghatam), V. Selvaganesh (ghatam), U. Shrinivas (mandolin), dan penyanyi tradisional India, Shankar Mahadevan.

Album grup Shakti (aktif tahun 1975 -1977) dan Remember Shakti (1997 –sekarang) banyak menjadi rujukan musisi fusion dan world music karena John McLaughlin bersama grupnya berhasil memadukan musik Euro-America dengan musik tradisional dari berbagai daerah India. Bukan hanya memadukan musik berbagai bangsa, namun ia juga membuka dan menularkan kecerdasan kreatif bagi musisi yang bermain dengan dirinya, dan musisi yang mengaguminya.

Eksplorasi dan eksperimen McLaughlin dengan musik India, tidak menghentikannya untuk memainkan musik yang lain. Simak musik dan permainannya bersama musisi seperti dengan gitaris Paco de Lucia, Larry Corryel (kemudian diganti oleh Al di Meola) yang menghasilkan dua album rekaman studio dan satu album live. Kolaborasi dengan Trilok Gurtu (drums dan tabla) dan bassist Jeff Berlin dan Kai Eckhardt menjanjikan perjalanan lain bagi ruang dengar pencita musik fusion. Ada lagi trio McLaughlin dengan Joey DeFrancesco (Hammond), baik saat bersama drummer Dennis Chamber, ataupun ketika pemain drums-nya Elvin Jones. Kedua grup trio ini menyajikan musik yang bertenaga yang berbeda lagi. Di album “Tokyo Live”, sebagian besar lagu yang dimainkan adalah karya John McLaughlin, kecuali lagu “No Blues” (Miles Davis), sedangkan di “After Rain”, mereka memainkan komposisi dari musisi jazz legendaris dunia.

Di album “Promise” yang dilansir tahun 1995, John McLaughlin menggamit pemain dari berbagai genre musik, mulai dari, diantaranya, Vinnie Colaiuta, Mark Mondesir, Jeff Beck, Pino Palladino, Michael Brecker, Trilok Gurtu, Nishat Khan, Zakir Husain, Paco de Lucia, hingga Sting. Dari tahun 2003 hingga tahun 2005, John McLaughlin bekerjasama dengan mantan muridnya yang telah menjadi komposer world contemporary music, Yan Maresz, untuk membuat sebuah educational projects yang diberi tajuk Europa. McLaughlin membuat semua komposisinya dan Yan Maresz menyusun orkestrasinya. Albumnya diberi judul “Thieves & Poets”. Kemudian disusul dengan DVD set box, “This is the Way I Do It”.

Sebelum membentuk grup John McLaughlin & the 4th Dimension pada tahun 2007, John McLaughlin mengeluarkan tiga album, “Industrial Zen” (2006), “Floating Point” (2008), dan album “Five Peace Band Live” (2009), dimana McLaughlin tampil live bersama Chick Corea, Kenny Garret, Christian McBride, dan Vinnie Colaiuta. Ketiganya adalah album mendapat kritik yang sangat baik. Bahkan album Five Peace Band Live memenangkan Grammy Award untuk Best Jazz Instrumental Album.

 

Sepanjang karirnya hingga di usianya ke-73, John McLaughlin menghasilkan album solo, kolaborasi, dan live show sebanyak 47 album. Ia juga terlibat di 46 album musisi lainnya. Dan John McLaughlin tak sedikitpun terlihat akan mengurangi aktivitasnya dalam berkarya.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker