Profile

Nial Djuliarso pianis Jazz Indonesia yang konsisten di jalur mainstream

Nial Radhitia Djuliarso lahir 5 Februari 1981 merupakan pianis Jazz Indonesia jebolan Berklee College of Music di Boston, AS dan The Juilliard School, New York dan New York University.

Nial yang mulai memainkan piano diusia 3 tahun awalnya tidak terlalu menyukai musik, namun tertarik dengan jazz saat ia menyaksikan penampilan Lyle Mays yang kala itu bersama Pat Metheny tampil dalam sebuah konser di Jakarta beberapa tahun silam. Ia merasa bahwa bakat dan kemampuan yang ia miliki mengalir dari sang ayah yang juga bermain alat tiup Saxophone.

Nilai mulai hijrah ke Amerika Serikat sejak kelas 1 SMA dengan bersekelolah Washington College Academy Limestone, TN, selama 1 tahun, lalu pindah ke Chattanooga, TN, ke McCallie School selama dua tahun.

Ia mulai kuliah di Berklee College of Music, Boston, MA tahun 1999 dengan beasiswa sekitar 60 persen dan mendapatkan tunjangan penuh sejak tahun kedua hingga lulus 2004. Selepas itu ia mendapat beasiswa dari The Juilliard School di New York untuk program Jazz Studies dan lulus 2006.

Ia melanjutkan S2 dibidang musik Jazz di New York University melalui beasiswa LPDP, dan lulus pada tahun 2018.

***

Nial kerap mengikuti berbagai kompetisi dan ia meraih sejumlah penghargaan seperti pemenang Hilton Head Jazz Society Competition di South Carolina (2001 dan 2002). Ia juga meraih penghargaan Horace Silver tahun 2003, ; juara pertama kategori instrumental dan juara ketiga untuk ’overall’ pada lomba cipta lagu US Songwriting Competition tahun 2005 d AS, juara ketiga kompetisi solo piano Montreux Jazz Festival di Swiss dan kompetisi piano solo di Moskow, Rusia hingga Generations International Competition for Emerging Combos’, kompetisi yang digelar oleh International Center for the Arts (ICA) – San Francisco University tahun 2018.

Nial dinobatkan sebagai “musisi muda paling menjanjikan” oleh penyelenggara festival musik Jazz Goes to Campus, Universitas Indonesia (2008)

Nial telah tampil bersama sejumlah musisi jazz ternama seperti Marian McPartland, Joe Lovano, Artie Shaw Orchestra, Gabrielle Stravelli  dan sempat pula ambil bagian dalam Sarasota Jazz Festival di Florida.  Ia sempat berpartisipasi dalam kegiatan 2002 Betty Carter’s Jazz Ahead Program yang dilangsungkan di Washington, DC. Dan yang paling membanggakan karena trionya dipilih oleh IAEJ – untuk tampil di North Sea Jazz Festival di Den Haag, Belanda tahun 2002.

Ia juga pernah menjajal panggung Tony Williams Jazz Festival di New Jersey (tahun 2006, 2007), Chattanooga Jazz Festival di Tennessee (2005) dan Sarasota Jazz Festival di Florida (2000, 2001) selain tampil di Thailand Jazz Conference (2009), Mosaic Music Festival di Singapura (2006).

Di tanah air ia telah tampil di Java Jazz Festival, Jak Jazz Festival, Ubud Village Jazz Festival

Nial tercatat telah mengeluarkan sebuah album yang merupakan keikutsertaannya dalam proyek seorang musisi asal Negeri Matahari terbit, Jepang. Bersama Tatsu Kisaragi, guitar; Jerry Bergonzi, ts, ss; Nial Djuliarso, piano; Massimo Biolcati, bass; Scott Goulding, drums dibawah label Kings Records, Jepang, ia merilis album berjudul “Lazy Bird“.

Lewat label OPP/Ancora Music milik pengusaha Gita Wirjawan, ia merilis  “Nial Djuliarso at Juilliard” (2006) dan “New Day New Hope” (2008) dan “The Jazz Soul of Ismail Marzuki” (2011).

Nial juga muncul di album Jenny and the New Standard (2020) dan Freedom Jazz Festival compilation album. (2016)

Beberapa waktu belakangan ini Nial bolak-balik ke negeri paman sam untuk tampil secara reguler disana.

***

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker