Profile

Stevie Wonder, ikon Amerika raksasa musik soul, dan jenius tak terbantahkan dalam musik populer

Terlahir buta, justru membuatnya menjadi prodigy sekaligus artis termuda sepanjang sejarah masuk top chart

Stevland Hardaway Judkins aka Stevie Wonder lahir di Saginaw, Michigan, pada 13 Mei 1950 yang lahir prematur dan terkena retinopati prematuritas, membuatnya buta.

Rekaman-rekaman Wonder adalah campuran yang kaya dan unik dari soul, funk, rock & roll, pop gaya Broadway/Tin Pan Alley, jazz, reggae, dan elemen Afrika.

Sebagai bintang kecil, Wonder pertama kali menduduki puncak tangga lagu pop Billboard pada usia 13 tahun pada tahun 1962 dengan lagu “Fingertips.” Sentuhan kecil dari bakatnya sebagai multi-instrumentalis diikuti oleh delapan hits lainnya yang masuk dalam sepuluh besar, di antaranya “Uptight (Everything’s Alright)” dan “My Cherie Amour,” sebelum akhir dekade itu.

Pada tahun 70-an, Wonder mencetak lima hits nomor satu, dari “Superstition” hingga “Sir Duke,” dan bersama dengan rekan label Motown seperti Marvin Gaye dan Isaac Hayes membawa R&B ke era album sebagai salah satu auteur musik terbesar pada masanya.

Dipadukan dengan suaranya yang lentur, kemampuan melodi yang tak tertandingi, bakat untuk aransemen yang kompleks, dan selera untuk balada yang indah, daya tariknya yang luas selama beberapa dekade tidak tertandingi.

Nama Wonder didapatnya saat ia dikontrak Motown tahun 1961 dan nama belakangnya secara resmi diubah menjadi Morris. Dia merekam album-album awalnya, termasuk Tribute to Uncle Ray dan The Jazz Soul of Little Stevie, tetapi kesuksesannya terbatas.

Tahun 1968 ia merekam album instrumental soul/jazz, Eivets Rednow, yang berhasil mencetak beberapa hits seperti “I Was Made to Love Her”, “For Once in My Life”, dan “Signed, Sealed, Delivered I’m Yours”.

Tahun 70 hingga 80-an Wonder memasuki periode klasiknya dengan album-album yang sukses secara kritis dan komersial seperti Innervisions, Fulfillingness’ First Finale, dan Songs in the Key of Life, memenangkan beberapa Grammy Awards. Disusul periode komersial dengan hit-hit terbesarnya dan tingkat ketenaran tertinggi, serta aktif dalam kolaborasi, kegiatan amal, dan penampilan televisi.

Wonder terus aktif dalam musik dan mendapatkan penghargaan serta pengakuan atas kontribusinya, termasuk menjadi Utusan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2009.

Turnya mencakup penampilan di berbagai festival musik internasional, menunjukkan kesinambungan karirnya yang panjang.

Stevie Wonder sempat tampil di Java Jazz Festival tahun 2012 dan berjamsession dengan Maurice Brown.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker