Profile

Saksofonis David Sanborn, terasosiasi dengan smooth jazz namun tinggalkan jejak di free jazz

David William Sanborn lahir di Tampa Florida 30 Juli 1945 adalah seorang pemain saksofon alto yang bekerja dalam banyak genre musik, rekaman solonya biasanya menggabungkan jazz dengan pop instrumental dan R&B.

Dia merilis album solo pertamanya, Taking Off, pada tahun 1975, tetapi telah memainkan saksofon sejak sebelum sekolah menengah dan sudah menjadi musisi sesi jauh sebelum merilis album tersebut. Sanborn aktif sebagai musisi sesi, bermain di beberapa album oleh berbagai artis.

Sebagai salah satu pemain saksofon Amerika yang paling sukses secara komersial sejak 1980-an, Sanborn digambarkan oleh kritikus Scott Yanow sebagai “pemain saksofon paling berpengaruh dalam pop, R&B, dan pemain crossover selama 20 tahun terakhir.” Dia sering dikaitkan dengan smooth jazz yang ramah di radio, tetapi dia sendiri kurang menyukai genre tersebut dan asosiasinya dengan itu.

David Sanborn mempelajari free jazz pada masa mudanya bersama saxophonist Roscoe Mitchell dan Julius Hemphill. Pada tahun 1993, dia kembali ke genre ini dengan tampil di album Diminutive Mysteries milik Tim Berne, yang didedikasikan untuk Hemphill. Album Sanborn yang berjudul Another Hand juga menampilkan musisi-musisi avant-garde.

David Sanborn adalah tokoh penting dalam musik pop dan jazz kontemporer, dikenal dengan pernyataan bahwa dia “mengembalikan saksofon ke dalam Rock ‘n Roll.”

Nama David Sanborn memang begitu melekat dengan preferensi smooth jazz, yang mulai hadir di era 1980-an. Sebagai saksofonis alto, David punya sound spesifik lewat frase hembusannya, sehingga apa yang ia mainkan mudah teridentifikasi oleh pendengar.

David Sanborn
David Sanborn

Di samping instrumentalis, David pun berkarya dalam ilustrasi musik untuk sederet film. Ia pernah tampil dan melakukan sesi rekaman bersama Stevie Wonder, Eric Clapton, Paul Simon, dan James Taylor, di antaranya.

Ia pun tak canggung untuk tampil di televisi sebagai pemandu acara “Night Music,” selama dua tahun sejak 1988 menyiarkan fitur-fitur film para legenda jazz semisal Thelonious Monk, Dave Brubeck, dan Billie Holiday.

Dengan rentang karir lebih dari tiga setengah dekade, David Sanborn merupakan musisi sekaligus artis kaya pengalaman. Hingga kini, David telah merilis 24 album, meraih enam piala Grammy, serta delapan Gold Album dan sebuah Platinum Album.

Selain memainkan saksofon alto sebagai instrumen utamanya, David Sanborn juga memainkan saksofon tenor, soprano, dan sopranino, sakselo, seruling, serta keyboard/piano pada beberapa rekaman.

David Sanborn tidak hanya dikenal sebagai pemain saksofon, tetapi juga sebagai pembawa acara untuk program radio, televisi, dan web. Dia menjadi anggota band Saturday Night Live pada tahun 1980. Sejak akhir 1980-an, Sanborn menjadi anggota tamu reguler di band Paul Shaffer pada acara Late Night with David Letterman. Dia juga beberapa kali tampil di Late Show with David Letterman pada tahun 90-an.

Meskipun berjuang melawan kanker prostat sejak tahun 2018, Sanborn tetap aktif dalam dunia musik hingga meninggal pada 12 Mei 2024.

Diposting pertama kali pada 28 February 2012
dengan judul David Sanborn, konsisten mengusung smooth jazz
Diupdate pada 14 Mei 2024 dengan penyempurnaan judul

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker