Profile

Poncho Sanchez sang perkusionis paling berpengaruh dalam dunia latin jazz

Poncho Sanchez adalah seorang bandleader, conguero, dan perkusionis pemenang Grammy yang dikenal sebagai salah satu perkusionis paling berpengaruh dalam dunia jazz. Selama lebih dari empat dekade, Sanchez telah memadukan jazz, musik soul Amerika, serta melodi dan ritme dari berbagai sumber Latin Amerika dan Amerika Selatan dalam karyanya.

Sepanjang kariernya, ia telah meneruskan jejak inovator Latin jazz seperti Mongo Santamaria, Tito Puente, dan Cal Tjader—tokoh-tokoh yang juga mendukung dan mempercayakan tradisi Latin Jazz kepada Sanchez untuk dilanjutkan.

Sanchez lahir di Laredo, Texas, pada 30 Oktober 1951 dalam keluarga besar keturunan Meksiko-Amerika, namun tumbuh besar di pinggiran Los Angeles. Di sana, ia dipengaruhi oleh berbagai aliran musik, termasuk jazz, Latin jazz, dan soul Amerika.

Di usia remaja, preferensi musiknya sudah terbentuk dengan mengidolakan seniman seperti John Coltrane, Miles Davis, Cal Tjader, Mongo Santamaria, Wilson Pickett, dan James Brown. Ia mempelajari gitar, flute, drum, dan timbal secara otodidak, tetapi akhirnya memilih conga sebagai instrumen utamanya. Pada tahun 1975, Sanchez bergabung secara permanen dengan band Cal Tjader dan tetap bersamanya hingga Tjader meninggal pada 1982. Sanchez kemudian fokus pada grupnya sendiri, yang telah ia bentuk sejak 1980, dan menandatangani kontrak dengan label Concord, menghasilkan album debut Sonando yang menjadi awal dari kolaborasi panjang hampir empat dekade dengan lebih dari dua puluh album.

Setelah lebih dari dua dekade berkarier, Sanchez meraih kesuksesan besar ketika albumnya Latin Soul memenangkan Grammy untuk kategori Album Latin Terbaik pada 1999. Ia terus produktif merilis album-album seperti Soul of the Conga (2000), Latin Spirits (2001), Out of Sight! (2003), Do It! (2005), Raise Your Hand (2007), dan Psychedelic Blues (2009) yang dipengaruhi aliran hard bop. Pada 2011, ia bekerja sama dengan pemain trompet Terence Blanchard dalam album Chano y Dizzy! sebagai penghormatan kepada rekaman-rekaman inovatif Afro-Kuba dari Dizzy Gillespie dan Chano Pozo. Album ini diikuti dengan rekaman konser energik bersama Latin Jazz Band-nya bertajuk Live in Hollywood.

Album terbaru Sanchez, Trane’s Delight, merupakan penghormatan kepada para raksasa jazz yang telah memengaruhi kariernya. Album ini menunjukkan bagaimana Sanchez tidak hanya melanjutkan warisan Latin Jazz, tetapi juga memperluasnya dengan pendekatan pribadi yang kreatif. Melalui interpretasi ulang karya jazz klasik yang penuh perasaan, serta komposisi orisinalnya yang penuh semangat, Sanchez telah mengukuhkan posisinya di garis depan perkembangan Latin Jazz.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker