Profile

Jejak Tomatito: Dari Andalusia ke Panggung Dunia

Maestro Gitar Flamenco yang menginspirasi generasi baru

José Fernández Torres, yang lebih dikenal dengan nama panggung Tomatito, adalah seorang gitaris dan komposer flamenco asal Spanyol yang telah mengukir namanya dalam sejarah musik dunia. Lahir di Fondón, Almería, pada 28 Agustus 1958, Tomatito tumbuh dalam keluarga yang kaya akan tradisi musik flamenco. Dengan dua paman yang juga gitaris, yaitu Niño Miguel dan Antonio, bakat musik Tomatito sudah terlihat sejak dini.

Karier Tomatito mulai bersinar ketika ia ditemukan oleh gitaris legendaris Paco de Lucía. Bersama penyanyi flamenco terkenal, Camarón de la Isla, Tomatito mengiringi dan merekam beberapa album yang menjadi tonggak penting dalam musik flamenco. Salah satu kolaborasi mereka yang paling terkenal adalah lagu “La Leyenda del Tiempo” yang dirilis pada tahun 1979. Album mereka, “Paris 87,” bahkan memenangkan Latin Grammy untuk kategori album flamenco terbaik pada tahun 2000.

Setelah kematian Camarón pada tahun 1992, Tomatito melanjutkan kariernya dengan menggabungkan elemen jazz ke dalam musik flamenco tradisionalnya. Album-album seperti “Barrio Negro” menunjukkan eksperimen Tomatito dengan musik Afro-Kuba dan Brasil. Kolaborasinya dengan pianis Michel Camilo menghasilkan album “Spain” yang memenangkan Latin Grammy, dan “Spain Again” yang dirilis pada tahun 2006.

Tomatito telah merilis enam album solo, termasuk “Aguadulce” yang memenangkan Latin Grammy pada tahun 2005 dan “Sonanta Suite” yang meraih penghargaan serupa pada tahun 2010. Musiknya untuk film “Vengo,” yang disutradarai oleh Tony Gatlif, memenangkan César Award untuk Musik Terbaik yang Ditulis untuk Film pada tahun 2001.

Gaya bermain Tomatito dikenal dengan penggabungan elemen jazz dan flamenco, yang menurutnya, keduanya muncul sebagai respons terhadap diskriminasi dan sebagai ungkapan kebahagiaan atau penderitaan.

Setengah dari permainannya adalah improvisasi, dan ia sering menggunakan mode Phrygian serta tuning favoritnya, D, A, D, G, B♭, D. Gitar yang ia gunakan dibuat oleh Manuel Reyes, dan ia juga mendukung penggunaan senar dari Savarez.

Tomatito tidak hanya mewariskan bakatnya kepada dunia, tetapi juga kepada putranya, José del Tomate, yang kini sering menemaninya dalam tur internasional.

Link terkait:

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker