Saksofonis James Brandon Lewis dan gelombang inovasi uniknya
James Brandon Lewis lahir pada 13 Agustus 1983 di Buffalo, New York. Ia adalah seorang komposer dan saxophonist jazz asal Amerika yang telah menciptakan gelombang dalam dunia musik jazz dengan gaya dan inovasinya yang unik.
Lewis lulus dari Howard University pada tahun 2006, di mana ia awalnya fokus pada musik gospel. Namun, pada tahun 2012, ia pindah ke New York City dan beralih ke genre jazz. Debut album pertamanya, “Divine Travels,” dirilis pada tahun 2014 dan menandai awal karirnya yang cemerlang di dunia jazz.
Sejak itu, Lewis telah merilis sembilan album lainnya, termasuk “Jesup Wagon,” yang dinobatkan sebagai Album Tahun Ini oleh kritikus DownBeat pada tahun 2022. Ia juga sedang mengejar gelar PhD dalam Kreativitas di University of the Arts di Philadelphia sebelum penutupan mendadak universitas tersebut pada tahun 2024.
James Brandon Lewis terus menjadi salah satu suara paling inovatif dan berpengaruh dalam musik jazz kontemporer, dengan karya-karyanya yang mencerminkan eksplorasi dan keberanian dalam menciptakan musik yang baru dan menarik.
Album terbarunya, “Apple Cores,” yang akan dirilis pada 7 Februari 2025 di ANTI-. Dikenal sebagai salah satu suara paling garang dalam jazz saat ini, Lewis menggabungkan ritme dan tekstur hip-hop serta funk, sambil tetap berakar pada jazz yang otentik. Dalam album ini, ia berkolaborasi dengan Chad Taylor (drum/mbira) dan Josh Werner (bass/gitar), menciptakan proses komposisi kolektif yang terjadi selama dua sesi improvisasi yang intens.
Lewis menjelaskan, “Jika kamu tidak menghabiskan waktu dengan bandmu, kamu tidak akan benar-benar mempercayai momen itu.” Dengan pengalaman bermain bersama Chad selama hampir 10 tahun dan Josh sejak 2018, chemistry mereka sangat kuat.
Nama album ini terinspirasi dari kolom yang ditulis oleh penyair dan teoretikus jazz Amiri Baraka untuk DownBeat pada tahun 1960-an. Lewis mengungkapkan, “Saya pertama kali mengenal Amiri Baraka di Howard University, di mana ‘Blues People’ menjadi bacaan wajib. Saya selalu berdialog dengan karyanya.”
Nama album ini terinspirasi dari kolom yang ditulis oleh penyair dan teoretikus jazz Amiri Baraka untuk DownBeat pada tahun 1960-an. Lewis mengungkapkan, “Saya pertama kali mengenal Amiri Baraka di Howard University, di mana ‘Blues People’ menjadi bacaan wajib. Saya selalu berdialog dengan karyanya.”
Berikut adalah daftar album yang telah dirilis oleh James Brandon Lewis:
- Divine Travels (2014)
- Days of the FreeMan (2015)
- Radiant Imprints (2018, bersama Chad Taylor)
- An Unruly Manifesto (2019)
- Live in Willisau (2020, bersama Chad Taylor)
- Molecular (2020)
- Jesup Wagon (2021, bersama Red Lily Quintet)
- Eye of I (2023)
- For Mahalia, with Love (2023, bersama Red Lily Quintet)
- Transfiguration (2024)
- The Messthetics and James Brandon Lewis (2024, Impulse! Records, bersama The Messthetics)