Profile

Bob Moses sang drummer ulung, pengaransir dan pencipta berjiwa petualang

Seorang drummer ulung, Bob Moses yang lahir 28 Januari 1948 mendapatkan pengakuan terbesarnya sebagai pengaransir dan pencipta berjiwa petualang untuk ansambel besar. Ia mulai bermain drum sebagai remaja dengan Rahsaan Roland Kirk (1964-1965), membentuk grup fusion awal Free Spirits dengan Larry Coryell (1966), dan tur dengan kuartet Gary Burton (1967-1969).

Moses berkolaborasi dengan Dave Liebman dalam trio Open Sky, merekam dengan Gary Burton pada pertengahan tahun 1970-an, dan bekerja dengan Jack DeJohnette’s Compost, Pat Metheny (mereka merekam Bright Size Life), Mike Gibbs, Hal Galper, Gil Goldstein, Steve Swallow, grup Steve Kuhn/Sheila Jordan (1979-1982), George Gruntz’s Concert Jazz Band, dan Emily Remler (1983-1984).

Ia merekam sebagai seorang pencipta untuk label Mozown miliknya pada tahun 1975, tetapi reputasi Moses sebagai seorang penulis terutama terletak pada rilisan-rilisan Gramavision-nya, terutama When Elephants Dream of Music (1982), Visit With the Great Spirit (1983), dan Time Stood Still pada tahun 1994. Nishoma dirilis pada musim gugur 2000.

“Segala sesuatu yang saya lakukan, saya ingin terasa mengalun. Menurut saya, musik harus terasa mengalun, tidak peduli seberapa abstraknya. Bahkan, semakin abstrak, semakin intelektual, semakin perlu terasa mengalun karena itu adalah faktor keseimbangan.” -Bob Moses

Bob Moses mulai bermain drum pada usia sepuluh tahun dan mulai menggubah musik pada usia empat belas tahun. Ayahnya, Richard Moses, adalah agen pers untuk berbagai artis jazz termasuk Charles Mingus, Max Roacch, dan Rashaan Roland Kirk. Ia pertama kali tampil bersama Mingus ketika ia sekitar berusia 12 tahun dan pada tahun 1964 mulai memainkan drum pada dua album Roland Kirk. Tak lama setelah itu, ia menjadi bagian penting dari adegan jazz baru tahun 1960-an, bermain dalam grup bersama gitaris Larry Coryell dan kemudian, pada tahun 1968 bersama kuartet Gary Burton yang terobosan.

Setelah tur dengan drummer terkenal Jack DeJohnette dan saksofonis Harold Vick pada tahun 1973, ia melanjutkan untuk bermain dengan orkestra Mike Gibbs pada tahun 1974 dan kembali bergabung dengan grup Gary Burton pada tahun 1974. Pada tahun 1975, ia merekam album trio yang brilian Bright Size Life bersama Pat Metheny dan mendiang Jaco Pastorious. Ia juga memulai label rekamannya sendiri, Mozown Records, dan merilis Bittersuite in The Ozone dan album-album yang mendapat pujian kritis, When Elephants Dream of Music (1982) dan Visit With The Great Spirit (1983). Kedua album ini dengan tegas menetapkan Moses sebagai seorang pencipta dan pengaransir yang sangat orisinal selain keahlian percuaiannya.

Saat ini menjadi instruktur di New England Conservatory of Music, Moses terus dianggap sebagai salah satu musisi jazz modern yang paling orisinal dan berani.

 

https://www.facebook.com/RaKalamBobMoses/
https://youtube.com/results?search_query=Bob%20Moses
https://en.wikipedia.org/wiki/Bob_Moses_(musician)

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker