LOVE IS, Quartet besutan Jason Mountario

LOVE IS adalah grup musik asal Jakarta, Indonesia yang beranggotakan Jason Mountario sebagai pendiri, komposer dan electric bass, Kelvin Andreas pada drum, dan Sri Hanuraga pada piano. Awalnya kemunculan grup ini mengusung format trio, namun untuk Salihara International Performing Arts Festival 2024 ditata ulang dengan format quartet bersama Rainer James pada saksofon, mementaskan album kedua mereka, “Made to Believe”. Nama LOVE IS diambil dari judul album pertama mereka.
LOVE IS telah tampil di beberapa festival musik internasional maupun nasional seperti, Java Jazz Festival 2023, Festival Alur Bunyi 2023 Goethe – Institut Indonesien, Papandayan Jazz Festival 2023, Freedoms Jazz Fest S23., Gigstage 2024 Vol.37 dan klub musik lokal lainnya.
Berikut ini profil singkat dari masing-masing anggota LOVE IS formasi terbaru.
Jason Mountario lahir pada 1997, adalah seorang komposer, penata musik, produser, pemain bass, dan mixing engineer asal Jakarta. Ia lulus dari Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat. Meraih penghargaan untuk komposisi orisinal ansambel tingkat besar dan aransemen musik jazz dalam Downbeat 42nd Annual Student Music Award (2019); komposisi orisinal ansambel tingkat besar pada Downbeat 43rd Annual Student Music Award (2020); dan pemenang SCI Jazz Composition Contest (2020). Karya Nomenasia pernah ditampilkan di Salihara Jazz Buzz 2021. Pada 2023 ia merilis album LOVE IS dalam format trio jazz dan masuk sebagai nominasi Album Jazz Terbaik dan Artis Jazz Terbaik dalam AMI Awards 2023 serta mendapat Young Talent of the Year oleh The 46th JGTC Choise Awards, dan meraih David Baker Prize oleh Ravinia Steans Music Insititute 2024 Bridges Composition Competition.
Sri Hanuraga adalah pianis dan musisi yang menamatkan studi program master piano jazz di The Conservatorium van Amsterdam, Belanda, pada 2011. Ia kerap berpentas di festival-festival musik penting dengan banyak seniman internasional dan musisi Indonesia terkemuka. Salah satu album musiknya adalah To the Universe (2015). Ia telah meraih sejumlah penghargaan internasional maupun nasional seperti soloist prize di East of Eastern Jazz Festival, Nijmegen (2006), The European Keep an Eye Jazz Award 2011 untuk kategori “Best Band” bersama Daniel Master Quartet dan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2016 untuk kategori Artis Jazz Instrumental Terbaik dan Artis Jazz Kontemporer Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia 2022. Selain bermusik, ia mengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH).
Kelvin Andreas adalah pemain drum dan komponis bertempatkan di Jakarta. Ia lulus dari Berklee College of Music pada 2018 dan aktif bermusik di Amerika Serikat sampai dengan Oktober 2020. Ia merilis album perdananya berjudul Vivid Imagery pada April 2019 yang menunjukkan kemampuannya sebagai komponis dan pimpinan band. Album tersebut menandai langkah pertama sebagai musisi.
Rainer James Adrian Tungadi adalah seorang pemain saksofon yang lahir di Bandung pada 2001. Ia menempuh pendidikan musik Jazz & Pop Performance di Konservatorium Musik Universitas Pelita Harapan. Ia mendirikan sebuah band bergenre fusion Guernica Quartet, bersama koleganya. Ia telah tampil di berbagai festival musik jazz dan memenangkan UPH National Jazz Competition 2022. Bersama Guernica Quartet, tampil di Salihara Jazz Buzz 2023. Rainer pernah tampil bersama Barry Likumahuwa & The Rythm Service dan tampil di Java Jazz Festival 2024 bersama Kenny Gabriel’s Glassroom Jams.