Profile

Pedro Molina bassis asal Murcia Spanyol

Pedro Molina, pemain akustik bass asal Spanyol yang lahir pada tahun 1989 di Murcia (Spanyol) dan berdomisili di Porto (Portugal) sejak tahun 2017.

Dia belajar bass ganda di Spanyol dengan Jordi Vila (Alicante) dan Jordi Gaspar (Barcelona), dan di Portugal dengan José Carlos Barbosa dan Demian Cabaud.dan lulus dari ESMAE (Escola Superior de Música e Artes do Espetáculo – Porto), dengan spesialisasi dalam jazz (2021).

Selain proyek-proyek di mana dia bekerja sebagai musisi pendamping, pada tahun 2022 dia memulai proyek pribadinya dengan musik original di mana dia mengeksplorasi tidak hanya sisi interpretasi tetapi juga jalur musik miliknya sendiri.

Selain Pedro Molina, proyek ini mencakup tiga anggota lainnya: Filipe Dias di gitar, Miguel Meirinhos di piano, dan Gonçalo Ribeiro di drum. Persahabatan, kebersamaan, dan keunggulan interpretasi masing-masing adalah pilar proyek ini.

Pada tahun 2022, dia merilis album debutnya sebagai pemimpin, berjudul “Ninhos”, yang didasarkan pada musik originalnya sendiri dan komposisi yang ditulis oleh penyanyi Joana Raquel.

Pada tahun 2023, dia memenangkan penghargaan ‘aransemen original terbaik’ dan ‘ansambel terbaik’ di Kompetisi Jazz Internasional Universitas Aveiro.

Pada tahun 2024, dia mempresentasikan album pertamanya sebagai pemimpin, berjudul ‘À Procura,’ yang dirilis oleh label Portajazz. “À Procura” (“dalam pencarian” atau sekadar “mencari”) menandai debutnya sebagai pemimpin band. Proyek kuartet ini (gitar, piano, bass ganda, dan drum) menampilkan musisi-musisi Portugal dan mengeksplorasi repertoar original yang berakar dalam jazz, mulai dari pop/rock hingga free jazz.

Baru-baru ini, dia telah berkolaborasi dengan proyek-proyek menonjol dari panggung jazz Porto, seperti Kuartet Mário Barreiros dan Kuartet Nuno Campos, dan saat ini dia adalah anggota Orkestra Jazz Matosinhos.

Ia menerima penghargaan’Aransemen original terbaik’ dan ‘ansambel terbaik’ di Kompetisi Jazz Internasional Universitas Aveiro (2023)

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker