Jody Espina adalah seorang saksofonis jazz, klarinetis, dan flutis yang sangat dihormati dengan suara yang khas dan gaya bermain yang personal. Sebelum mendirikan perusahaan mouthpiece ternama JodyJazz pada tahun 2000, Espina merupakan Direktur Departemen Jazz di Hoff Barthelson Music School di Scarsdale, New York dan dosen saxophone dan klarinet di Concordia College, Bronxville.
Setelah pertumbuhan pesat JodyJazz, ia memutuskan berhenti mengajar demi fokus mengembangkan produknya. Kini, ia menjabat sebagai pendiri, presiden, pemilik, sekaligus desainer mouthpiece JodyJazz. Ia juga mengakuisisi Chedeville pada 2018 dan Rousseau Music Products pada 2020, memperkuat reputasinya dalam industri aksesori alat tiup.
Sebagai musisi, Espina telah tampil di berbagai panggung bergengsi di Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Karibia, termasuk membuka konser untuk nama-nama besar seperti Chick Corea, Carmen McRae, Roy Haynes, dan Joshua Redman. Ia juga tampil di Broadway, rekaman film Miramax, dokumenter, serta berbagai pertunjukan TV di Jepang dan Spanyol.
Espina pernah tampil bersama legenda hiburan seperti Mel Tormé, Patty Page, dan Eddie Arnold, serta musisi jazz papan atas seperti Louis Bellson, Dave Douglas, dan Rachel Z. Karya orisinalnya, “The Universal Symphony,” bahkan mendapatkan dukungan dari Meet the Composers.
Pendidikannya mencakup studi dengan para guru besar seperti Joe Allard, Dave Liebman, George Garzone, dan Joanne Brackeen. Ia belajar di University of South Florida dan meraih beasiswa Phil Woods Performance di Berklee College of Music.
Pengalaman mengajarnya meluas hingga ke Spanyol, di mana ia menjadi dosen saxophone, klarinet, dan flute di Aula de Música Moderna i Jazz di Barcelona serta pengarah Big Band di sana. Ia juga mengajarkan teknik Sound Painting, metode komposisi dan konduksi inovatif ciptaan Walter Thompson.
Kini berbasis di Savannah, Georgia, Jody masih aktif tampil bersama grup seperti Tricycle dan 4 Five VI, serta mengajar lewat masterclass di seluruh dunia. Melalui pendekatan hangat, sabar, dan penuh semangat, Jody terus melanjutkan warisan nilai yang ditanamkan para gurunya—menyebarkan kecintaan terhadap musik dan pengetahuan teknis kepada generasi berikutnya.
Ia hadir di acara Indonesia Tiup Festival untuk memperkenalkan produk yang didesainnya sekaligus tampil dan memberikan workshop, berbagi pengalaman profesionalnya di dunia alat tiup.
