Franco Ambrosetti: antara Trompet, Festival Jazz, dan Dunia Bisnis

Franco Ambrosetti, lahir di Lugano, Swiss, 10 Desember 1941, tumbuh dalam keluarga musik. Ayahnya, Flavio Ambrosetti, adalah pionir BeBop Eropa dan pemimpin orkestra ternama. Awalnya Franco belajar piano klasik selama sembilan tahun sebelum beralih ke trompet secara otodidak pada usia 17 tahun, sebuah keputusan yang menentukan jalannya sebagai salah satu trompetis jazz paling dihormati di Eropa.
Kariernya melesat sejak awal 1960-an, tampil di hampir semua festival jazz besar Eropa dan berkolaborasi dengan nama-nama legendaris seperti Dexter Gordon, Gato Barbieri, Kenny Clarke, Benny Golson, Woody Shaw, hingga Donald Byrd.
Pada tahun 1966, ia meraih juara pertama kompetisi internasional jazz di Wina, dengan juri yang terdiri dari Cannonball Adderley, Art Farmer, Joe Zawinul, hingga Ron Carter yang membuka pintu karir internasional, termasuk debutnya di Monterey Jazz Festival bersama ayahnya dan Jean-Luc Ponty.
Pada dekade 1970-an, Ambrosetti aktif bersama kuartetnya dan menjadi salah satu pendiri George Gruntz Concert Jazz Band, berperan sebagai associate musical director hingga 1985.
Album Trumpet Machine (1974) mempertemukannya dengan Woody Shaw, Kenny Wheeler, dan Jon Faddis, menegaskan posisinya di jajaran elite trompetis dunia. Sejak 1979, ia bernaung di label ENJA dan merilis lebih dari 14 album di sana, termasuk Close Encounter yang disambut hangat.
Ambrosetti juga sukses menyeimbangkan dunia musik dengan bisnis keluarga, Ambrosetti Industrial Group, dikenal memproduksi komponen otomotif dan penerbangan. Ia menjabat sebagai CEO dan Chairman hingga tahun 2000, sebelum menjual perusahaan untuk fokus penuh pada musik. Setelah itu, intensitas konsernya meningkat hingga 60 pertunjukan per tahun.
Ambrosetti telah merekam 26 album sebagai leader dan tampil di lebih dari 50 album sebagai special guest.
Sepanjang kariernya, ia bekerja dengan musisi besar seperti John Scofield, Michael Brecker, Phil Woods, Dave Holland, Geri Allen, hingga Kenny Barron. Ia juga terlibat dalam proyek-proyek bersama Miroslav Vitous dan tampil di acara prestisius seperti perayaan ulang tahun Quincy Jones ke-75 di Montreux Jazz Festival. Tak hanya itu, ia menulis musik untuk film, teater, dan bekerja sama dengan penyanyi legendaris Italia, Mina.
Penghargaan yang ia raih mencakup First Prize Trumpet (Vienna, 1966), Best European Musician (RAI, 1985), hingga gelar Chevalier des Arts et des Lettres dari pemerintah Prancis (2004). Hingga kini, di usia 80-an, ia tetap aktif tampil dan mengukuhkan dirinya sebagai sosok yang menghubungkan tradisi jazz Eropa dengan panggung dunia.