Radio / Podcast

Java Jazz 2009 Akan Lebih Compact

Jazz On Trijaya Edisi 21 Desember 2008 Jam 19.00-21.00

Perkembangan jazz di Palembang akhirnya semakin meningkat.Dengan adanya Palembang Jazz Community semakin banyak musisi-musisi jazz Palembang dapat berekspresi.Satu diantaranya adalah sosok pemain bass dari grup ERCHINK yaitu ‘Naryo’. Bung Naryo panggilan akrabnya bercerita di session ke-2 Jazz On Trijaya bahwa dia mulai tertarik dengan jazz awal tahun 2000-an meskipun sebelumnya sejak kecil memang sudah senang bermain musik terutama gitar. Ketertarikannya pada jazz adalah setelah sering melihat penampilan dari musisi jazz senior Palembang Om Erchink.Bahkan saking tertariknya, akhirnya dia sering main ke rumah Om Erchink untuk minta diajari main jazz.Dan kesempatan itu datang ketika diminta menggantikan pemain bass grupnya Om Erchink yang pindah ke luar Palembang.Lebih banyak belajar otodidak dalam memainkan bass terutama dari partitur-partitur yang dibuat Om Erchink.Dan menjadi sangat interest dengan musik jazz karena keunikan dari jazz dari sisi harmonisasi dan improvisasinya.Secara teknik sendiri Bung Naryo lebih cenderung suka memainkan gaya bermain bass ‘walking’ yang identik dengan gaya swing ataupun bertempo slow dan middle.

Session terakhir Jazz On Trijaya mencoba berbincang-bincang dengan Eki Puradireja selaku koordinator program dari Java Jazz F estival 2009.Eki mengatakan akan sedikit ada perubahan dalam program Java Jazz 2009 yaitu lebih ‘Compact” artinya jadwal penampilan musisi akan lebih di schedule secara rapi sehingga nantinya penonton lebih bisa menikmati lebih banyak artis . Misalnya rencana akan dimulai bukan sore tapi mulai jam 18.30 juga dalam 1 stage tidak terlalu banyak show sehingga lebih rapi. Sekaligus sebetulnya juga ultah ke-5 dari Java Jazz, sehingga secara internal panitia Java Jazz akan berusaha lebih detail dalam persiapan produksi dan semangat mensukseskan acara ini.Beberapa project yang direncanakan akan ditampilkan misalnya kolaborasi David Foster dengan Orkestra Indonesia,serta project khusus penampilan Glen Fredly dan Jimmy Aditya.Kemudian juga Java Jazz 2009 akan lebih banyak menonjolkan musisi-musisi yang mengangkat konsep Word Music. Diantaranya dengan menghadirkan grup dari India dan Jepang.Untuk special show rencana tiap hari ada 2 kali jadi total ada 6 kali special show dan ini tidak hanya di stage Plenary Hall JCC.Eki juga mengakui dampak krisis ekonomi global memang sedikit banyak mempengaruhi budget produksi terutama untuk membayar artis-artis jazz luar negeri papan atas.Event Java Jazz sendiri rencana akan digelar 6,7,8 Maret 2009 di JCC dengan sederet artis jazz diantaranya Matt Bianco,Swing Out Sister,New York Voices,Mike Stern,Dave Weckl,Peabo Bryson,Brian Mc Knight dan musisi jazz beken lainnya yang masih dalam konfirmasi. (Eko Adji Soebijantoro)

Eko Adji Soebijantoro

Sempat mengelola radio di Pekalongan sebelum hijrah ke Palembang. Aktif di berbagai kegiatan jazz termasuk Festival Jazz di Jakarta maupun Bali. Kontributor WartaJazz untuk wilayah Palembang dan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker