Review

Roberto Gatto plays Rugantino

Roberto Gatto, pemain drum dari Italia merilis album terbarunya dibawah label Cam Jazz dengan title Robertto Gatto plays Rugantino, dimana dalam albumnya kali ini Roberto mencoba memainkan kembali atau menginterpretasikan musik dari seorang komposer kenamaan Italia yaitu Armando Trovaioli, Rugantino adalah sebuah judul semacam drama musikal dari komposer tersebut.

Dalam album ini Roberto bermain mengunakan sebuah Orchestra yang beranggotakan musisi-musisi Italia ynag sudah terkenal dalam dunia musik jazz antara lain pemain trumpet Enrico Rava dan pianis impresif Enrico Pieranunzi selain menggunakan juga kelompok string dari Orchestra Roma Simfonia dengan conductor Paolo Silvestri.

Musik dari album ini banyak mengambil referensi dari musik-musik rakyat, musik klasik dan tentu saja jazz sebagai unsur utama, banyak nuansa-nuansa romantisme dalam musiknya sesuai dengan beberpa judulnya yang menceritakan kecantikan seorang gadis seperti “. Anvedi sì che paciocca” dan “Girl from Trastevere” atau suasana keindahan kota Roma “Roma nun fa’ la stupida stasera” yang juga ada versi dengan vokal yang dinyanyikan Pepe Servillo penyanyi terkenal dari Italia.

Nuansa-nuansa musik rakyat Italia untuk dansa juga mewarnai beberapa algu dalam album ini. Sebuah interpretasi yang indah dan unik dari Roberto Gatto tampaknya berhasil diperlihatkan dalam album ini yang juga dipersembahkan untuk sang komposer Armando Troviali. 

ROBERTO GATTO plays RUGANTINO
CamJazz CAM 499613-2
Komposisi:
1. INTRODUZIONE – TIROLLALLERO – LA MORRA 06:39
2. ‘NA BOTTA E VIA 06:37
3. E’ L’OMO MIO 06:48
4. SALTARELLO 06:55
5. TIROLLALLERO 06:25
6. ROMA NUN FA’ LA STUPIDA STASERA 04:52
7. ANVEDI SI’ CHE PACIOCCA 05:56
8. CARNEVALE 05:16
9. CIUMACHELLA DE TRASTEVERE 05:14
10. STORNELLI E FINALE 05:05
11. ROMA NUN FA’ LA STUPIDA STASERA 05:32

Musisi :
Enrico Rava (tp, flh), Enrico Pieranunzi (p), Stefano Mastrangelo (frh), Claudio Corvini (tp), Rosario Giuliani (as, ss), Gabriele Mirabassi (cls), Gianluca Petrella (tb), Massimo Pirone (tb, tu), Luca Bulgarelli (b), Roberto Gatto (dr)

Ajie Wartono

Memimpin divisi Projects & Event Management. Pernah mengikuti Dutch Jazz Meeting di Amsterdam, Belanda. Selama dua tahun dipercaya menjadi Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (2007, 2008) selain sebagai Program Director, Bali Jazz Festival dan Ngayogjazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker