Review

Bob James – Dancing On The Water

BOB JAMES – DANCING ON THE WATER
Warner Brothers WB 47842

Komposisi :
1. Alone Together (Dietz/Schwartz) – 7:04
2. The Green Hour (James) – 6:06
3. Bogie’s Boogie (James) – 4:03
4. Altair and Vega (James) – 8:11
5. Hum Drum (James) – 6:38
6. Last Night When We Were Young (Arlen/Harburg) – 7:41
7. Dancing on the Water (James) – 4:57
8. Modesty (James) – 4:37 9. Tapawingo (James) – 5:31
10. Autumn Nocturne (James) – 5:53
11. Duo Oto Subito (James) – 5:57

Bob James yang merupakan komposer, arranger, solois kembali melepas rilis terbaru masih dari label Warner Bros. Records bertitel Dancing On The Water. Album yang menggabungkan berbagai warna seperti jazz, classical, pop, blues, funk ini mendapatkan 4 1/2 bintang dari All Music Guide.

Dancing On The Water menghadirkan sejumlah permainan solo Bob James plus duetnya dengan sejumlah musisi seperti bassis Dave Holland, gitaris Chuck Loeb, dan pianis Keiko Matsui dan Joe Sample.

Bob James menulis sembilan lagu kecuali pada nomor “Alone Together” dan “Last Night When We Were Young.” Empat lagu “The Green Hour,” “Bogie’s Boogie,” “Hum Drum,” dan “Modesty” menghadirkan permainan solo Bob James pada akustik piano.

Pianis yang baru saja mengadakan tour di Jepang dan bermain bersama Keiko Matsui ini dapat disimak permainan duetnya pada “Altair and Vega”, sebuah nomor masterpiece sepanjang 8 menit yang merangkai sebuah komunikasi diantara keduanya. Simak pula permainan duetnya bersama bassis Dave Holland di nomor “Last Night When We Were Young” dan “Autumn Nocture”. Keduanya menyajikan sebuah keseimbangan antara ritmik improvisasi yang menunjukkan kepiawaian keduanya dalam berbagai setting.

Nomor yang menjadi judul yang sama pada album ini “Dancing on the Water” menghadirkan permainan Chuck Loeb pada gitar yang luar biasa dipadukan dengan permainan Bob James yang terasa fresh dan baru.

Dua track lain bersama Joe Sample pada “Alone Together” dan “Tapawingo” mempertontonkan komposisi yang berbasis pada bebop ditangan dua master ini. Kekayaan, alur dan melodic yang merefleksikan pengaruh yang kental dari Thelonious Monk dan McCoy Tyner memang sangat terasa.

Secara keseluruhan, album ini menghadirkan sesuatu yang lebih dari album yang pernah di rilis oleh Bob James sebelumnya, terutama pada karya-karya selepas tahun 65-an.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker