Review

Pata Masters – Bahia

PATA-BAHIA salah satu proyek dari Norbert Stein Pata Masters yang berkolaborasi dengan Afro-Bahian Popular Musicians, sebuah kolaborasi yang menelurkan kombinasi musik yang unik dari para musisi asal Cologne dan Bahia. Sebuah perpaduan antara kultur musik Eropa, Afrika dan Amerika dan Amerika latin dengan banyak sentuhan improvisasi. Salah satu keunikan juga dirasakan dari kombinasi alat-alat musik yang digunakan dimana alat musik modern dan tradisional dikombinasikan untuk mencari harmoni-harmoni dan ritme-ritme baru yang kadang-kadang dipadukan dengan vokal yang unik ataupun teriakan-teriakan yang ekspresif. Permainan alat musik berimbao yang merupakan alat musik tradisional khas dari Afrika yang dimainkan secara solo muncul pada lagu pembuka Maria Fumaca, bisa disimak juga komposisi Cats on the roof dengan improvisasi trumpet, saxophone dan perkusi dari Bahia dan vokal yang menghasilkan suatu ritme dan harmonisasi yang unik, Santissima Trinidade yang terkesan melodius menampilkan improvisasi saxophone dengan latar belakang permainan perkusi yang cukup kompleks dan permainan flute yang berkesan “melayang”. I Ching das aguas merupakan suatu komposisi panjang dengan ritme yang bervariasi mengadaptasi juga beat-beat dari musik samba dengan saxophone dan trumpet yang ber “free improvisasi”. Roda de sete lebih mengarah ke arah gaya post-bop dengan kombinasi polirhythm dan vokal yang khas Afrika, sebuah komposisi yang sangat rancak dengan solo flute dari Micahel heupel yang sangat manis, permainan flute ini juga menonjol di lagu Ode yang menampilkan duet flute dan perkusi yang mengiringi lagu khas Afrika atau Amerika latin. Beberapa lagu yang lain juga menampilkan kombinasi yang serupa hanya dengan variasi yang berbeda-beda, salah satu lagi lagu yang istimewa adalah komposisi yang rancak Wildes denken, disini sepertinya para musisi menampilkan kebolehannya masing-masing. Album ini bisa dikatakan menunjukkan suatu kebolehan dalam mengawinkan kultur yang berbeda dengan warna baru yang sangat meyakinkan dan bisa dirasakan betapa terbukanya suatu musik terutama jazz terhadap berbagai macam pengaruh gaya musik lain.

NORBERT STEIN PATA MASTERS
PATA – BAHIA Pata 11

Komposisi:
Maria Fumaca; Cats on the roof; Santissima Trinidade; I Ching das aguas; Roda de sete; Óso Ibi; Odé; Wildes Denken; Águas de Oxalá; Côco Quebrado; Alaúde. (70:22)

Musisi :
Norbert Stein,
tenor saxophone; Ângela Lopo, voice, agogo; Michael Heupel, flute; Reiner Winterschladen, trumpet; Cinho d’ Amatta, guitar, voice; Ivan Bastos, bass; Gabi Guedes, atabaques, congas, djembe, voice; Mônica Millet, djembe, udu, atabaques; Alexandre Lins, pandeiro, caxixi. Cuica, djembe; Klaus Mages, drums; Matthias von Welck, bass-slitdrums.

Ajie Wartono

Memimpin divisi Projects & Event Management. Pernah mengikuti Dutch Jazz Meeting di Amsterdam, Belanda. Selama dua tahun dipercaya menjadi Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (2007, 2008) selain sebagai Program Director, Bali Jazz Festival dan Ngayogjazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker