Review

VIENNA ART ORCHESTRA – SONG AND OTHER ADVENTURES

Ini sebuah album perayaan atas keriuh rendahan, kegegap gempitaan, timbul tenggelam, kualitas tinggi dan tidak berkualitas, wealth dan pathos musik jazz dari sejak awal kelahirannya sampai jaman sekarang ini yang serba mengaburkan batasan-batasan formal. Memang tidak akan pernah ada diskusi yang intim antara Jelly Roll Morton dengan Dave Douglas dan DJ Olive. Berangkat dari hal ini Vienna Art Orchestra(VAO), dari materi perkembangan musik jazz yang sudah seabad itu, berupaya untuk mendemonstrasikan secara komposisi per komposisi sejajar dengan perkembangan yang terkesan terperiodik dan fenomena yang berkembang di dalam dan di sekitar musik jazz sampai sejauh ini. Berawal dari Kansas City dan New Orleans sampai sekarang ini ketika musik jazz sudah diterima sebagai sebuah bahasa yang universal. Hal ini dilakukan tentu saja dengan interpretasi a la Ruegg sebagai pemimpin VAO. VAO merupakan salah satu orkestra yang tersolid di Eropa(atau malah dinegeri asal musik ini, tradisi big band sudah terpinggirkan) sebagai sebuah working band yang minimal sudah dua puluh tahun lebih mereka mempertahankannya. Dan tentunya juga dengan setumpuk pengakuan dan penghargaan dari publik musik jazz.

Kekuatan musikal dan ketangguhan intern VAO sendiri sudah tidak dapat diragukan lagi meskipun sudah seringnya pergantian para anggota. Semangat jaman pada masing-masing genre musik jazz sedikit banyak berhasil mengilhami para solois dan pendukungnya yang diaransemen secara kekinian. Termasuk ketika mereka membawakan komposisi ‘Off Beat Berlin On The Beat’ yang membawa musik techno, hip hop dan groove dimainkan dalam big band jazz. Selain itu juga, apa yang terjadi dengan musik jazz ketika ia mulai berevolusi secara halus, radikal maupun menjadi sebuah trend pasar bisa direpresentasikan pada dekade 1940an sampai 1970an dengan judul komposisi yang sama. Sebagaimana Gradischnig bisa beradaptasi dnegan tempo cepat, multiritmik, harmonisasi yang komplek dan melodi yang canggih yang muncul dalam ‘Arriba’. Timbre dan tekstur komposisi kelihatan menonjol juga dalam ‘The Aura of Coolness’. Atau lengkingan gitar khas dan tiupan terompet Miles Davis era elektrik muncul dalam ‘Play It Louder’. Sampai masih munculnya bayangan figur Louis Armstrong, Duke Ellington, Charlie Parker, John Coltrane dan Jaco Pastorius yang mendominasi era-era 1970an sampai 2000an. Album ini barangkali akan cocok untuk pertanda pergantian waktu di milenium ini dan kebingungan bagaimana cerita musik jazz di waktu-waktu mendatang.

Saya ingin menulis apa yang ditulis di akhir catatan Ruegg mengenai album ini. “Apakah anda tahu macam-macam gaya berikut ini?: Acid Jazz, Hip Hop Jazz, Groove Jazz, Underground Jazz, Fake Jazz, Funk Jazz, Punk Jazz, Jazz-no-Jazz, Jazz is Dead Jazz, Low-Budget Jazz, Minus One Jazz, Knitting Factory Jazz, Political Jazz, Russian Jazz, Symphonic Jazz, Rave Jazz, Electronic Jazz, Downbeat Jazz, Up-Beat Jazz, Workshop Jazz, Berkley Jazz, Melrose Place Jazz, Producers Jazz, Montreux Jazz, ECM Jazz, World Jazz, Ethno Jazz, Orgiastic Jazz, Organic Jazz, Organ Jazz, Pop Jazz, Sexy Jazz, Jazz for Lovers, Jazz for Beginners, Jazz for Students, Jazz for Kids, Jazz in The Train, Jazz In The Plane, Jazz at The Beach, Jazz on The Boat, Jazz at Breakfast, Jazz at Noon, Jazz at Midnight.atau masih ada yang ketinggalan?”.

VIENNA ART ORCHESTRA – SONG AND OTHER ADVENTURES
Quitone

Komposisi:

1. 1900 – Roll On Jelly
2. 1910 – Steam Stomp
3. 1920 – Shadows Over The Jazz Age
4. 1930 – Golden Moments
5. 1940 – Arriba
6. 1950/1 – The Aura Of Coolness
7. 1950/2 – Back To The Blue Notes
8. 1960/1 – Caged Of Freedom
9. 1960/2 – Woodstock’s Dilemma
10. 1970/1 – The (Dis)Advantage Of Silence
11. 1970/2 – Play It Louder
12. 1980 – Anything Comes, Anything Goes
13. 1990 – Off Beat Berlin On The Beat
14. 2000 – Tommorow’s Forms, Today’s Emotions

Musisi :
Anna Lauvergnac : Voice
Thorsten Benkestein, Matthieu Michel, Bumi Fian, Thomas Gansch : Trumpet
Robert Bachner, Christian Muthspiel, Ed Partyka : Trombone
Klaus Dickbauer, Florian Brambock, Andy Scherrer: Reeds
Harry Sokal, Herwig Graddischnig :
Reeds
Martin Koller : Guitar
Georg Breinschmid : Acoustic Bass
Mario Gonzi : Drums
Robert Riegler : Electric Bass
Thomas Lang
: Drums
Mathias Ruegg
: Leader

Ceto Mundiarso

Pencinta buku yang banyak menelisik filosofi. Pernah menghadiri Konferensi Ekonomi Kreatif di Inggris. Merupakan bagian penting pada riset di WartaJazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker