Review

Steve Turre – One 4 J

Paying Homage to J J Johnson

Sesuai dengan judul album ini, Steve Turre sebagian besar memainkan karya-karya trombonis legendaries dalam musik sejarah musik jazz yang baru meninggal pada tahun 2001 yang lalu, J J Johnson. Sampai-sampai karena proyek ini, dia tidak memainkan keong / kerangnya yang biasa dia tampilkan. Tidak hanya itu, rekan-rekan para trombonis modern lainnya pun ikut disertakan meski kurang mendapat peran yang memadai sebagai musisi yang handal dalam berimprovisasi dengan menggunakan alat ini. Para trombonis lainnya hanya memberikan sentuhan harmonisasi terhadap improvisasi dan solo Steve Turre. Di lain pihak, kehadiran mereka menambah kekayaan warna dan tekstur komposisi dengan apa yang dapat dilakukan oleh para trombonis.

Denyut tempo dan corak permainan mereka secara keseluruhannya pun sangat erat dengan apa yang pernah dilakukan oleh JJ Johnson. Terasa begitu konservatif (dibandingkan dalam standar gaya permainan Steve Turre sendiri) dalam tingkatan yang tinggi. Dalam ‘Wee Dot’ sebuah tembang dari Johnson dalam bentuk khas gaya bebop dimainkan dengan corak yang anggun yang seolah-olah malah ingin lari dari gaya bebop itu sendiri. Harmonisasi dari para trombonis lain juga ditiup dengan serasi meskipun mereka memainkan dalam chord yang berbeda. Komposisi ballad ‘Lement’ tampil seolah-olah dengan latar belakang orkestrasi yang memegang kendali komposisi ini. Komposisi yang sama judul dengan album ini lebih mengacu pada gaya be bop.

‘Mr. Johnson’ dan ‘Overdrive’ dikumandangkan dengan konsep progresi chord yang modern. Satu komposisi yang sepertinya mempunyai aroma yang berbeda dibandingkan dengan komposisi lainnya dalam album ini adalah ‘Kelo’. Steve Turre tampil dengan gagah dengan iringan ritmis yang cenderung nge-funk. Dalam beberapa bar dia menggunakan plunger pada moncong trombonenya termasuk dalam ‘El Camino Real’ dia menggunakan sebuah mute harmon.

Kalau kita mengingat peran dan jasa JJ Johnson di masa lalu terutama pada masa be bop menjadi begitu flamboyan dalam dekade 1940an, menjadi begitu penting, terutama bagi para trombonis generasi setelahnya. Hampir semua trombonis terpengaruh atas gaya permainan JJ Johnson. Johnson mentransformasikan peran trombone dalam gaya-gaya musik jazz era tradisional yang hanya menjadi bagian ritmis saja ke era modern di mana trombone dapat menemukan eksistensinya sendiri. Dengan lahirnya musisi besar semacam JJ Johnson ini, sekarang para trombonis jazz dapat tampil lebih percaya sendiri.

Steve Turre – one 4 j: Paying Homage to J J Johnson
Telarc CD-83555

Komposisi:
1. Overdrive (Johnson) – 3:47
2. Wee Dot (Johnson) – 6:50
3. Lament (Johnson) – 4:52
4. One 4 J (Turre) – 5:07
5. Mr. Johnson (Mabern) – 4:58
6. Short Cake (Johnson) – 5:41
7. Kelo (Johson) – 6:22
8. What Is This Thing Called Love? (Porter) – 5:21
9. El Camino Real (Johnson) – 5:08
10. Enigma (Johnson) – 5:50
11. Minor Blues (Johnson) – 6:25

Musisi :
Steve Turre – trombone
Joe Alessi – trombone
Steve Davis – trombone
Robin Eubanks – trombone
Douglas Purviance – trombone
Andre Hayward – trombone
Stephen Scott – piano
Peter Washington – bass
Victor Lewis – drums
Renee Rosnes – piano
Abou M’Boup – perkusi

Ceto Mundiarso

Pencinta buku yang banyak menelisik filosofi. Pernah menghadiri Konferensi Ekonomi Kreatif di Inggris. Merupakan bagian penting pada riset di WartaJazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker