Review

Daniel Smith – Blue Bassoon

Album Dahsyat Sang “Duta Besar Bassoon” untuk Jazz

Fagot atau bassoon adalah instrumen tiup kayu (woodwind) yang lazim digunakan dalam teritori musik klasik, biasanya pada sebuah orkestra simfoni maupun musik kamar. Karakter sound bassoon yang sengau, terkesan berat dan setaraf dengan register bariton pada vokal manusia, terdengar unik dan distingtif. Lain halnya ketika menempatkan bassoon dalam koridor jazz. Instrumen ini termasuk jarang diekspos, mungkin karena sulit memainkannya atau sangat sedikit pemain bassoon yang bernyali untuk menyeretnya ke ranah jazz.

Diantara segelintir fagotist jazz yang terbilang secuil, pencapaian Daniel Smith cukup signifikan. Ia telah menelurkan setidaknya lima buah album dengan corak jazz, diantaranya Baroque Jazz, Jazz Suite for Bassoon, dan ketiga album yang nampak seperti trilogi, yaitu Bebop Bassoon, Swingin’ Basson, serta Blue Bassoon, yang akan dibahas kemudian. Sebelum tampil di panggung jazz, Daniel sudah terlebih dulu berkelana dalam domain musik klasik. Puluhan album menampilkan  permainan bassoon pada era Barok hingga Modern digarap secara ekstensif, baik dalam format concerto, chamber, maupun duet. Salah satu album Daniel yang paling fantastis adalah Antonio Vivaldi: The 37 Bassoon Concertos, menjadikan Daniel Smith sebagai orang pertama yang merekam concerto bassoon Vivaldi dengan komplit.

Blue Bassoon merupakan tindak lanjut atas kedua album terdahulu, Bebop Bassoon (2006) dan Swingin’ Bassoon (2007) yang bergaya mainstream jazz mengusung komposisi para legenda seperti Duke Ellington, Charlie Parker, Thelonious Monk, Miles Davis, dan John Coltrane diantaranya. Selaras dengan tajuknya, album ini terlihat ingin menyajikan musik blues meskipun nyatanya hanya dua dari tiga belas trek yang murni blues, tercetus pada nomor “My Baby’s Gone” dari B.B. King dan “From Four ‘till Late” karya Robert Johnson. Pada kedua lagu tersebut, tiupan bassoon mengalir santai tanpa beban, perkara teknik bukanlah soal bagi Daniel Smith dan berkat musikalitasnya yang tinggi, bassoon tak haram hukumnya untuk nge-blues. Walaupun demikian, aksen utama terdapat pada jentikan gitar Larry Campbell membuat nuansa blues semakin kental terasa. Uniknya lagi, kedua trek itu diolah sedemikian rupa sehingga terdengar vintage layaknya rekaman orisinil musik New Orleans tahun 1930-an.

Geliat funk membuka album ini pada lagu “The Jody Grind” milik pelopor aliran hard bop, Horace Silver yang kemudian semakin memanas dengan “Billie’s Bounce” secara bebop khas Charlie Parker. Di tangan Daniel Smith, instrumen bassoonnya menyembur liar berpadu dengan sinkopasi ritmis Martin Bejerano (piano), gebukan drum Ludwig Alfonso, serta kontrabasis Edward Perez. Edward ikut ambil bagian solo dalam “Things ain’t What They Used to Be”, goresan pena Mercer Ellington lewat balutan irama swing. Tensi permainan keempatnya semakin menjadi ketika membawakan komposisi Joe Zawinul, “Scotch and Water”.

bluesy “Nostalgia in Times Square” dihembuskan Daniel dengan sangat meyakinkan didukung permainan piano yang bergaya Thelonious Monk, semakin mengukuhkan komposisi Charles Mingus ini secara historis. Interpretasi menarik lainnya terdapat dalam “Equinox” dari mendiang John Coltrane yang beraura blues. Denyut swing kembali hadir tatkala “Break Out the Blues” karya George Shearing dan trek penutup, “Solid” milik Sonny Rollins.

Album ini semakin jelas menunjukkan sosok Daniel Smith sebagai pemain bassoon terkemuka dalam perkembangan jazz dewasa ini. Kontribusi untuk menempatkan instrumen bassoon pada teritori jazz patutlah mendapat pujian. Blue Bassoon adalah sebuah album inspiratif dan sangat layak untuk disimak.

Artis: Daniel Smith
Judul: Blue Basson
Label: Summit Records

 

Track list:

01. The Jody Grind (Horace Silver) Billie’s Bounce (Charlie Parker)
02. Billie’s Bounce (Charlie Parker)
03. Things Ain’t What They Used to Be (Mercer Ellington)
04. Scotch and Water (Joe Zawinul)
05. My Baby’s Gone (B B King) *
06. Sack O’ Woe (Julian ‘Cannonball’ Adderley)
07. Nostalgia in Times Square (Charles Mingus)
08. Equinox (John Coltrane)
09. The Double Up (Lee Morgan)
10. From Four Till Late (Robert Johnson) *
11. Break Out The Blues (George Shearing)
12. Footprints (Wayne Shorter)
13. Solid (Sonny Rollins)

Personil:
Daniel Smith (bassoon), Martin Bejerano (piano), Edward Perez (bass), Ludwig Afonso (drum), Larry Campbell (gitar)* (trek 5 dan 10).

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker