Review

The Dead Kenny Gs – Operation Long Leash

“Genres in general are really stupid, they’re stereotypes that just don’t work.”
– Skerik.

Cermati nama band ini baik-baik: The Dead Kenny Gs. Penggila musik punk dan penikmat smooth jazz mungkin berpikir sejenak; Dead Kennedys? Kenny G? Ah, tak jadi soal, yang jelas grup berformat trio ini memang brengsek (dalam artian positif). Tiga pemuda bengal Eric Walton alias Skerik, Mike Dillon, dan Brad Houser bersindikat untuk menghajar kemapanan genre yang mengerdilkan daya pikir.

Meramu apapun, antara bising dan sunyi, band ini menantang persepsi musikal lewat ide-ide provokatif, orisinil, sekaligus subversif.

Nomor pembuka “Devil’s Playground” hanyalah pengecoh, paduan vibrafon, saksofon, serta pukulan drum energik berbalut rock modern terdengar lazim. Begitu pula lanjutan “Black Truman (Harry The Hottentot)” yang berirama funk-latin jazz, diramaikan oleh gitaris Charlie Hunter.

Namun berubah drastis ketika menyimak “Melvin Jones,” distorsi punk hardcore sarat kebisingan terselip tepukan tabla memberi kesegaran.

Pemacu adrenalin ada di komposisi “Black Death,” garangnya death metal, lengkap dengan olah vokal growl dibenturkan oleh irama tarian Balkan! Melaju kencang lewat “Bucky Balls (Spherical Fullerene)” yang penuh bebunyian sintetis, beralih adaptasi klezmer pada “Luxury Problems.”

Aksi edan-edanan tampak dalam “Sweatbox,” beginilah jadinya kalau punk rock bergelut dengan sensualitas irama Afro-Cuban (hadir oleh pukulan timbales Mike). Percaya atau tidak, Operation Long Leash diakhiri oleh konklusi “Jazz Millionaire” yang uniknya, begitu halus mengalun berdenyut swing, hembusan saksofon tenor Skerik sebagai pemandu melodi. Sekilas, teringat akan “Killer Joe” milik Benny Golson.

Album: Operation Long Leash
Label: The Royal Potato Family Records, 2011

01.  Devil’s Playground
02.  Black Truman (Harry The Hottentot)
03.  Melvin Jones
04.  Black Budget
05.  Black Death
06.  Bucky Balls (Spherical Fullerene)
07.  Luxury Problems
08.  Black 5
09.  Sweatbox
10.  Jazz Millionaire

Musisi

Skerik: saksofon, kibor, piano
Mike Dillon: drum, vibrafon, tabla, perkusi
Brad Houser: bas, saksofon baritone

Charlie Hunter: gitar (trek 2)

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker