Chick Corea & Stefano Bollani – Orvieto
Layaknya seekor bunglon, legenda jazz Chick Corea punya banyak cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia berpijak. Entah tampil solo maupun grup, Chick ialah musisi pelampau batas kategori; dalam koridor tradisi, modern, elektrik pun akustik, ia sangat yakin atas segala kreasi yang ditampilkannya.
Sempat absen selama lebih dari 25 tahun, album ini sekaligus menandakan karya Chick yang dirintis oleh label ECM. Tercatat, karya terakhir sebelum Orvieto adalah Septet (ECM Records, 1985) bergaya musik kamar, menyertakan instrumen piano, kuartet gesek, flute, pula french horn, dengan pemain flute Steve Kujala yang sebelumnya berduet dengan Chick pada Voyage (ECM Records, 1984).
Album ini adalah piano berganda Chick dengan pianis Italia Stefano Bollani, direkam saat dinginnya akhir tahun 2010 di kota Orvieto, tempat berlangsungnya Umbria Jazz Winter Festival #18. Dalam kurun dua tahun sebelum rekaman ini, Chick telah lebih dahulu tampil duet bersama Stefano, seringnya pada festival-festival jazz di Italia, sehingga ikatan musikal antar keduanya sudah terjalin erat.
Format duet piano pernah dilakukan Chick, antara lain bersama Herbie Hancock (An Evening with Herbie Hancock & Chick Corea: In Concert, Columbia Records, 1978 dan CoreaHancock, Polydor, 1978), Nicolas Economou (On Two Pianos, Deutsche Grammophon, 1983), Friedrich Gulda (The Meeting, Philips, 1983), Gonzalo Rubalcaba (Rendezvous in New York (DVD), Image Entertainment, 2005), serta terakhir dengan pianis Jepang Hiromi Uehara (Duet, Concord Jazz, 2009).
Trek yang berjumlah selusin dalam Orvieto, menampilkan interaksi Chick dan Stefano; swing, bebop, ballad, blues, Afro-Cuban, hingga improvisasi bebas, mengalir deras menembus batas. Menyimak trek pembuka “Orvieto Improvisation No.1,” nyata bahwa keduanya merupakan pianis versatil, harmoni kompleks pun frase-frase rumit dimainkan tanpa beban, kemudian menjadi garapan improvisasi yang lebih disonan pada medley “Orvieto Improvisation No.2 / Nardis,” dibuntuti komposisi Miles Davis dalam pukau teknis pianistik.
Dua gubahan Antonio Carlos Jobim turut pula dibawakan, nuansa melankolia atas “Retrato Em Branco E Preto” serta manisnya “Este Seu Olhar” yang berdenyut bossa. Irama Brasilia kembali terdengar dalam “Doralice,” begitu lincah dan energik. Ada pula nomor berbasis tarian, “Jitterbug Waltz” dan komposisi Stefano, “A Valsa Da Paula.” Jazz standar “If I Should Lose You” mengayun kencang dalam geliat swing, sedangkan “Darn That Dream” menghadirkan dentingan sensitif Chick-Stefano lewat indahnya rangkaian melodi dan harmoni bernafaskan ballad.
Derap dan langkah flamenco tergambar di atas garapan “Tirititran,” berawal bebunyian perkusif dari tepukan hingga pukulan pada kayu piano, sebelum aksi kejar-kejaran yang menarik. Komposisi ternama “Armando’s Rhumba” kepunyaan Chick dimainkan secara intuitif dan presisi, hingga akhirnya berakhir dengan “Blues in F,” kembali kepada akar blues sampai pada titik didihnya.
“A single mind controlling all four hands,” ungkap Stefano tentang Orvieto, dan kutipan tersebut benar adanya. Aksi mengagumkan oleh Chick Corea dan Stefano Bollani, serta didukung kualitas rekaman yang prima dari ECM, album ini patut mendapat pujian. Salute!
Pemain
Chick Corea & Stefano Bollani: piano
Album: Orvieto
Label: ECM Records, 2011
01. Orvieto Improvisation No.1
02. Retrato Em Branco E Preto
03. If I Should Lose You
04. Doralice
05. Jitterbug Waltz
06. A Valsa Da Paula
07. Orvieto Improvisation No.2 / Nardis
08. Este Seu Olhar
09. Darn That Dream
10. Tirititran
11. Armando’s Rhumba
12. Blues in F