Review

Attab Haddad Ensemble – Days Distinctive

Attab Haddad Ensemble – Days Distinctive

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Album: Days Distinctive

Label: Weave Records, 2012

 

01. Awakening

02. Looking at the Wind

03. Oh Georgina

04. Days Distinctive

05. Por Que? No Se!

06. Por Tangos

07. Longa-Esque

08. Clock

09. Aire Del Oud

10. Days Distinctive

11. Goldilock's Porridge

 

Instrumen oud memiliki karakteristik sound distingtif dan seringkali terasosiasi dengan musik Timur Tengah. Hal tersebut wajar dikarenakan oud memang salah satu alat musik vital dalam tradisi padang pasir. Namun seiring perkembangan zaman, oud kerap bersentuhan dengan seni musik belahan dunia lain secara kolaboratif. Begitu pula yang akan dijumpai pada album perdana Attab Haddad bertajuk Days Distinctive ini, meramu pelbagai acuan bunyi dalam sebelas komposisi eklektik.

Uniknya, pelakon utama Attab Haddad (lahir dan tinggal di Inggris, orangtuanya berasal dari Irak)  mulai berkutat dengan oud ketika ia menjadi sound engineer, itu pun setelah dirinya berkarir sebagai bankir. Berlanjut kepada studi oud secara intensif dengan Ahmed Mukhtar di London sebelum hijrah ke Mesir untuk berguru kepada maestro Nasseer Shamma.

Secara garis besar, rilis pertama Attab ini kental mengacu pada bunyi khas padang pasir pula Andalusia. Bersama sepuluh rekan musisi tergabung dalam Attab Haddad Ensemble, Days Distinctive diawali permainan solo oud resitatif yang hadirkan sistem melodi maqām definitif atas “Awakening.” Tepuk perkusi Arab khisbah oleh Fanar Haddad memandu laju ritmis nomor tarian “Oh Georgina,” terhias lenguhan cello Naomi Wright.

Simak juga aksi flute virtuosik Phillippe Barnes dan solo kontrabas Matt Ridley di meriahnya trek “Longa-Esque.” Preferensi flamenco tampak jelas pada “Por Tangos,” menampilkan gitaris Ramon Ruiz yang “berduel” dengan petikan oud milik Attab, berlanjut hentakan cajón dalam “Aire Del Oud.” Salah satu komposisi yang wajib disimak adalah “Clock,” ritmenya berdetak seperti jam dan terasa seperti beat salsa yang diberi anestesi, lengkap dengan sayatan violin Sabina Rakcheyeva pula denting piano Kit Downes.

Nomor “Goldilock's Porridge” tak kalah menarik, elemen khas gnawa Maroko lewat kontrabas yang beralih fungsi menjadi guembri, melebur dengan musik karnatik India berupa atraksi vokal konnakol memberi sensasi eksotik. Last but not least adalah title track “Days Distinctive” terekam dua versi; studio dan live, dengan kecerdikan olah komposisi yang paripurna – inilah Arabian jazz dalam arti sesungguhnya. Lazeez!

 

Pemusik

 

Attab Haddad: oud, palmas

 

Philippe Barnes: flute

Matt Ridley: kontrabas

Naomi Wright: cello (1-6, 8.)

Ben Davis: cello (10, 11)

Vasilis Sarikis: perkusi (1-5, 7-11)

Fanar Haddad: khishbah (3)

Ramon Ruiz: gitar flamenco (6)

Genevieve Wilkins: cajón, perkusi, palmas

Sabina Rakcheyeva: violin (8.)

Kit Downes: piano (8.)

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker