Review

René Marie – Black Lace Freudian Slip

Terlambat bukanlah kata favorit dalam kamus seorang René Marie, vokalis merangkap pencipta lagu. Ia memulai karir profesionalnya di usia 42 tahun, dengan meluncurkan album perdana Renaissance (Maxjazz, 1999). Tak peduli apa kata media dan kritikus, René terus berkarya tuangkan ide-ide segarnya yang unik, berani, dan seringkali politis juga kontroversial. Setidaknya ada sembilan album yang ia buat sejak awal karirnya tersebut.

Idiosinkrasi dan orisinalitas René kembali disuarakan lewat rilis terkini Black Lace Freudian Slip, memuat sepuluh lagu yang ia tulis sendiri dari keseluruhan 13 trek tercantum. Terlepas dari elemen-elemen ekstra-musikal yang meliputinya, René ialah seorang pelantun jazz tulen dengan warna suara tebal, smoky, dan ekspresif dalam bawakan rangkaian lirik ciptaannya.

Untuk mewujudkan gagasannya, René mengajak sederet musisi kepercayaan, antara lain pianis Kevin Bales, pemain kontrabas Rodney Jordan, pula Quentin Baxter selaku drummer . Ditambah dua gitaris Bill Kepper dan Lionel Young serta peniup harmonika Dexter Payne juga putera René yang sumbang suara di salah satu trek, Michael A. Croan.

Membuka perjumpaan adalah title track sensual “Black Lace Freudian Slip” berlanjut “This for Joe” yang berlirik singular, tanggapan atas seorang pemilik klub yang “memaksa” René untuk sekedar nyanyikan tembang jazz standar, alih-alih menampilkan karyanya sendiri. Sejuknya ballad berhembus pada “Thanks, But I Don’t Dance” dan narasi “Gosh, Look at the Time.”

Acuan musik country terdapat pada nyanyian “Wishes” terhias permainan harmonika oleh Dexter, beralih aksentuasi swing-waltz atas “Free for a Day” yang retrospektif. Preferensi hardbop sinkopatik mewarnai vokal soulful René di nomor “Rim Shot,” sedangkan “Deep in the Mountains” bernuansa spiritual, turut berperan ialah lapisan suara Michael bersama gesekan fiddle dan jentik gitar Lionel.

Tembang “Serenity Prayer” suguhkan aksi tarik suara René yang terdengar patriotik dan resitatif, berlanjut meriahnya goyangan jazz latin waktu memutar trek “Rufast Daliarg” pula lincah atraksi piano Kevin. Album ini ditutup dengan rintihan blues sebagai pelipur lelah dalam lantunan syair bertajuk “Tired,” tegaskan bahwa René Marie ialah seorang pencerita eksepsional.

Album: Black Lace Freudian Slip
Label: Motéma Music, 2011

01. Black Lace Freudian Slip
02. This for Joe
03. Wishes
04. Thanks, But I Don’t Dance
05. Free for a Day
06. Ahn’s Dream
07. Gosh, Look at the Time
08. Rim Shot
09. Fallin’ Off a Log
10. Deep in the Mountains
11. Serenity Prayer
12. Rufast Daliarg
13. Tired

Musisi

René Marie: vokal
Kevin Bales: piano
Rodney Jordan: kontrabas
Quentin Baxter: drum
Bill Kepper: gitar akustik (3)
Lionel Young: gitar elektrik, fiddle (10)
Dexter Payne: harmonika (3)
Michael A. Croan: vokal (10)

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker