Review

Richard Manetti – Why Note

Album: Why Note
Label: Label Bleu, 2012

01. Why Note
02. Braz-Tang
03. Camden Town
04. Elo
05. London
06. Feeling Good
07. Toninho
08. It’s Time
09. Groove Now
10. Natacha
11. Frontignan 7 et Sete 14

Richard Manetti - Why Note
Richard Manetti – Why Note

Butuh kepercayaan diri yang besar bagi seorang musisi untuk dapat merilis sebuah album perdana atas gubahan sendiri. Tak terkecuali gitaris Richard Manetti waktu menggarap Why Note, menampilkan sebelas nomor dengan sembilan di antaranya merupakan komposisi orisinil.

Pun, karya terbaru ini sebagai peralihan Richard dalam ekspansi acuan musiknya, mengingat dalam rintisan-rintisan terdahulu ia kerap terasosiasi dengan tipikal neo-gypsy jazz yang belakangan marak di ranah jazz Perancis. Untuk sesi ini, Richard merangkai berbagai preferensi; swing, bebop, fusion, hingga rock latin.

Deru fusion mengawali perjumpaan lewat title track “Why Note” suguhkan permainan gitar versatil. Seperti tajuknya, nomor “Braz-Tang” teraksentuasi irama tango sensual ditambah lapisan kuartet gesek juga tarian saksofon sopran Stéphane Guillaume. Trek “Camden Town” bernuansa jazz-rock dengan olah sound gitar crunchy serta frase-frase unison sinkopatik.

Laju swing menghiasi ayunan “London” yang naikkan kembali Stéphane, kali ini ia meniup saksofon tenor. Untuk “Toninho,” aromanya adalah Brasilia dan interaksi piano Fred d’ Oelsnitz, bas Jean-Marc Jafet juga panduan ritme drum Yoann Serra terdengar solid, kemungkinan besar nomor ini adalah rekognisi atas jagoan gitar Brasil Toninho Horta.

Tak begitu saja tinggalkan zona gypsy jazz, Richard hadirkan kembali namun dalam aransemen berbeda, simak kecepatan jarinya yang luar biasa dalam balutan bebop “It’s Time” juga bertandem dengan rekan gitaris Nicolas Blampain pada “Natacha.” Untuk penikmat ballad, dapat menuju kepada lantunan melodius “Elo” atau pun trek penuntas “Frontignan 7 et Sete 14.”

Pemain

Richard Manetti: gitar
Jean-Marc Jafet: bas
Fred d’ Oelsnitz: piano
Yoann Serra: drum
Stéphane Guillaume: saksofon

Nicolas Blampain: gitar akustik
Pierre Marie Braye-Weppe: violin
Eve-Marie Bodet: violin
Frédéric Eymard: viola
Clément Petit: cello

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker