Album: The Narrow Garden
Label: Ipecac Records, 2012
1. Forest Sama’i
2. Pure Nothing
3. Usnea
4. Mineralia
5. The Narrow Garden
6. Nobis Natalis
7. Invisus Natalis
Komponis, fiddler pula multi-instrumentalis Eyvind Kang dikenal atas sajian musik yang meleburkan sekat-sekat genre lewat produk bunyi inventif maupun eksperimental. Kerap bersindikat dengan Trey Spruance, Mike Patton, pula John Zorn, Eyvind sempat pula terlibat pada album Bill Frisell, Sign of Life: Music for 858 Quartet sebagai pemain viola, bersama rekan gesek yang turut membantu di rilis terkini The Narrow Garden, Jenny Scheinman.
Melihat rekam karya Eyvind terdahulu semisal Athlantis atau The Yelm Sessions, ia tampak mengadopsi elemen-elemen musikal dan puisi serta filosofi abad ke-16 pun dalam The Narrow Garden ini sumber inspirasinya lebih jauh ke masa lampau. Tak hanya itu, proyek ini direkam di dua tempat berbeda melibatkan lebih dari tiga puluh pemain. Menghasilkan tujuh trek orisinil, keseluruhan durasi tak sampai empat puluh menit.
Trek “Forest Sama’i” berfungsi layaknya sebuah preludium bagi seluruh rangkaian perjalanan album ini, hadirkan orkestrasi khas timur tengah dalam struktur komposisi musik klasik barat. Lantunan vokal Jessika Kenney dapat disimak pada nomor meditatif “Mineralia” pula siklus “Pure Nothing” yang mengacu gaya komposisi era Renaissance.
Jalinan bunyi tekstural yang menjadi ciri khas komposer György Ligeti terasa waktu memutar title track “The Narrow Garden” sarat disonansi serta preferensi musik kongkret “Usnea.” Suara indah Jessika terdengar kembali dalam fragmen singkat “Nobis Natalis” sebelum dilanjutkan pada trek konklusif penuh ketegangan di bagian akhir, “Invisus Natalis.”
