Review

Tom Dennison – Zoo

Album: Zoo
Label: Rattle Jazz, 2011

1. Stingray
2. Owl
3. Angler
4. Llama
5. Cat
6. Antelope
7. The Secret History of Islands

Tom Dennison - Zoo
Tom Dennison – Zoo

Di antara sejumput musisi jazz di kawasan Pasifik khususnya Selandia Baru, nama Tom Dennison patut untuk mendapat atensi dengan rilisnya karya perdana Zoo yang dipayungi label kebanggaan negara tersebut, Rattle Jazz. Pemilik album ini ialah kontrabasis yang sempat bermain bersama Alan Broadbent dan Mike Nock.

Album ini merupakan pembuktian Tom sebagai performer juga komponis lewat tujuh nomor gubahan asli bertema fauna. Rekan musisi yang turut membantu antara lain pianis Steven Barry, gitaris Peter Koopman, Jr., pula saksofonis Roger Manins dan penabuh drum Alex Freer.

Walaupun usia band ini terbilang muda, namun bunyi yang dihasilkan begitu rekat, organik dan mengalir. Langsung terasa sejak trek pertama “Stingray” dengan kalimat sederhana tetapi memiliki tingkat kedalaman yang impresif gambarkan anggunnya seekor ikan pari. Selanjutnya adalah tatapan tajam sang burung hantu terdeskripsi dalam laju bebop “Owl.”

Balada “Cat” menampilkan sensitifitas tinggi atas melodi saksofon oleh Roger yang bermain sangat rileks, sedangkan misteri laut dalam ikan sungut ganda (monkfish) hadir atas “Angler” dengan jentik gitar Peter lewat tone color reminisensi John Abercrombie. Pianis Steve bersinar pada nomor bertempo cepat “Antelope” sekaligus menyuguhkan fragmen solo kontrabas memikat.

Komposisi terakhir bertajuk “The Secret History of Islands” wajib untuk dihampiri, tunjukkan kapabilitas Tom sebagai komposer lewat alunan merdu dan melankolis. Sapuan drum Alex menjadi penanda waktu juga landasan atas tukar-menukar kalimat Tom dan Steve yang sangat empatik. Pun, nomor itu sepertinya adalah gambaran untuk karya lanjutan yang tentunya akan dinanti pendengar yang terkesan oleh album ini.

Pemusik

Tom Dennison: kontrabas
Alex Freer: drum
Steven Barry: piano
Peter Koopman, Jr.: gitar
Roger Manins: saksofon

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker