Review

Anat Cohen – Claroscuro

Album: Claroscuro
Label: Anzic Records, 2012

01. Anat’s Dance
02. La Vie En Rose
03. All Brothers
04. As Rosas Nao Falam
05. Nightmare
06. Tudo Que Voce Podia Ser
07. And the World Weeps
08. Olha Maria
09. Kick Off
10. Um A Zero
11. The Wedding

Anat Cohen - Claroscuro
Anat Cohen – Claroscuro

Album bertajuk Claroscuro ini menandakan rilis ketujuh Anat Cohen selaku leader. Claroscuro merupakan istilah Bahasa Spanyol untuk teknik lukis yang memadukan cahaya (terang) dan bayangan (gelap) secara kontras, berikan aksen volume antar objek dalam persepsi tiga dimensi. Begitu pula halnya dengan perangai musikal Anat yang multi-preferensi, di samping permainan brilian atas instrumen klarinet dan saksofon.

Melanjutkan Clarinetwork: Live at the Village Vanguard (Anzic Records, 2010) yang terfokus pada versatilitas klarinet dan rekognisi Benny Goodman juga reuni Family bersama 3 Cohens, dalam Claroscuro Anat tampilkan garapan musik dengan spektrum luas, meliputi jazz tradisional hingga modern pula sertakan elemen bunyi Afrika dan Amerika Latin menapaki album terdahulu Noir (Anzic, 2007).

Tercantum 11 trek pilihan yang dibawakan beserta kawan pemusik Jason Lindner (piano), Joe Martin (kontrabas) pun Daniel Freedman (drum) yang dimulai oleh tarian “Anat’s Dance” dalam laju post-bop. Hadir pula nomor melankolis “As Rosas Nao Falam” lewat detak bossa yang menyelimuti tiupan lirih klarinet dan semakin menjadi pada “Olha Maria.”

Nikmati goyangan irama Afrika dalam “All Brothers” terintroduksi prepared piano Jason yang kemudian ritmenya diambil alih Daniel dan Joe sedangkan Anat berganti meniup saksofon sopran. Hembusan saksofon tenor terletak pada trek penutup “The Wedding” lewat indikasi balada blues bersengau Sonny Rollins.

Album ini semakin meriah oleh kontribusi pemain tamu; Paquito D’Rivera, Wycliffe Gordon dan Gilmar Gomes. Simak duet Anat/Paquito atas “Nightmare,” tepuk perkusi Gilmar yang menggoda dalam “Tudo Que Voce Podia Ser,” “Kick Off” beserta tiupan klarinet bas juga nomor ceria nan lincah terkonstruksi choro “Um A Zero.” Di bagian lain, Wycliffe sajikan aksi trombon memikat pada atmosfer perkabungan New Orleans “And the World Weeps” dan turut sumbang suara lagukan “La Vie En Rose” diakhiri cadenza klarinet Anat yang sangat presisi, nomor itu pula sebagai bentuk komplimen kepada Louis Armstrong.

Musisi

Anat Cohen: klarinet, klarinet bas, saksofon sopran & tenor
Jason Lindner: piano
Joe Martin: kontrabas
Daniel Freedman: drum

Paquito D’Rivera: klarinet (trek 5, 7, 9, 10)
Wycliffe Gordon: trombon (trek 2, 7), vokal (trek 2)
Gilmar Gomes: perkusi (trek 6, 9, 10)

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker