Review

Jeremy Pelt – Water and Earth

Album: Water and Earth
Label: HighNote Records, 2013

1. Reimagine the World
2. Mystique
3. In Dreams
4. Boom Bishop
5. Meditations on a Conversation We Had
6. Stay
7. Pieces of a Dream
8. Prior Convictions
9. Butterfly Dreams

Jeremy Pelt - Water and Earth
Jeremy Pelt – Water and Earth

Sedikitnya ada tiga pemain trumpet pada generasi pasca Wynton Marsalis yang banyak dibicarakan oleh publik jazz; Roy Hargrove, Nicholas Payton dan Jeremy Pelt. Dua nama yang disebut belakangan bahkan ramai menjadi topik perbincangan setelah keduanya berselisih paham di dunia maya—soal jazz, #BAM (Black American Music) sampai saling mengkritik musik masing-masing.

Terlepas dari berbagai polemik yang ada, baik Nicholas dan Jeremy ialah musisi prolifik dengan melihat rilis mereka yang mendapat tanggapan positif. Sebelum Water and Earth, Jeremy tampil mengesankan dalam Men of Honor, The Talented Mr. Pelt dan Soul (High Note Records, 2010-2012). Namun di album gres ini ia hadir bersama ansambel baru, David Bryant dan Frank LoCrasto (kibor), basis Burniss Earl Travis, Dana Hawkins juga Jeffrey Hayes di posisi drum dan perkusi, serta peniup saksofon Roxy Coss gantikan J.D. Allen yang hadir di album terdahulu.

Melansir sembilan nomor, trek yang paling representatif mewakili semangat album ini terdapat pada “Boom Bishop” lewat introduksi sinkopatik akselerasi cepat, kemudian fase selanjutnya ditandai oleh denting Rhodes mengacu fusion era 1970-an saat Jeremy aplikasikan sound effect atas trumpetnya sambil pemain lain berikan iringan ekstra groovy.

Melanjutkan solo trumpet cemerlang dalam nomor pembuka “Reimagine the World,” goyang soulful “Mystique” sulit untuk ditolak ditambah aksen saksofon sopran, perkusi dan Rhodes hingga “In Dreams” yang menggema. Ada pula eksperimen sound bergaya R&B pada lagu “Stay” oleh vokalis Ra-Re Valverde yang memberi efek vintage.

Irama bergejolak “Pieces of a Dream” ditandai dengan pukulan energik Dana bersama semburan saksofon tenor Roxy, pun Jeremy kembali mainkan efek-efek sintetis dalam beat funk “Prior Convictions.” Menjelang akhiran elusif untuk rendisi “Butterfly Dreams” milik Stanley Clarke, nikmati juga ballad straight-ahead “Meditations on a Conversation We Had” yang mengalun sejuk, tanpa sentuhan bunyi perangkat elektronik.

Musisi

Jeremy Pelt: trumpet, effects
David Bryant: piano, Fender Rhodes, clavinet, organ
Burniss Earl Travis: bas
Dana Hawkins: drum
Jeffrey Hayes: perkusi
Roxy Coss: saksofon sopran & tenor
Frank LoCrasto: kibor, Fender Rhodes, effects
Ra-Re Valverde: vokal
Fabiana Masili: vokal
Angela Roberts: vokal

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker