Review

Lydian Sound Orchestra – Reflections

Album: Reflections
Label: Musica Jazz, 2012

01. Gold & Mooche
02. Joseph the March
03. We See
04. Babylon
05. Rob’s Tune
06. Stratusphunk
07. Reflections
08. Queen Porter March
09. Ch. City
10. A Night With Anisia

Lydian Sound Orchestra - Reflections
Lydian Sound Orchestra – Reflections

Terbentuknya grup Lydian Sound Orchestra (LSO) adalah atas inisiatif Riccardo Brazzale, seorang musisi, promotor sekaligus edukator dari negara Italia. Sejak 1989, LSO telah bermain di kancah jazz Eropa maupun Amerika Serikat, dengan framework menampilkan kembali spirit big band Duke Ellington serta Thelonious Monk dalam kepekaan jazz masa kini baik komposisi pula aransemennya.

Pun, di album ini yang terdiri atas sepuluh trek pilihan terambil dari konser live LSO di Teatro Sociale di Busto Arsizio Oktober 2011. Sebagaimana halnya rekaman pertunjukan langsung, musik yang disajikan sangatlah alami, tanpa polesan overdub dan tentunya one-take recording. Maka, virtuositas antar pemain berikut tepuk tangan audiens membuat pendengarnya seolah menonton di tempat dan waktu yang sama.

Diawali groove dengan metrik birama ireguler “Gold & Mooche” berikut trumpeter Kyle Gregory membuka tema, tak lama berselang menjadi lekuk reggae namun uniknya muncul nuansa New Orleans secara bersamaan yang diwakili tiupan klarinet serta brass section. Selepas laju swing santai “Joseph the March,” tibalah saat di mana melodi angular dan ritme saling-selimpat hadir dalam komposisi Thelonious Monk “We See.”

Penikmat ballad dapat langsung klik pada nomor “Babylon” yang suguhkan dialog memikat saksofon bariton dan trombon sedangkan “Rob’s Tune” siap mengayun hingga komposisi “Stratusphunk.” Ada pula trek brassy “Queen Porter March” yang eklektik dan sarat improvisasi terbuka.

Menuju “Ch. City” dengan solo saksofon tenor Coltranesque sebagai menu utamanya, di nomor lain title track “Reflections” mencerminkan sisi ballad Monk yang melenakan khususnya untuk sesi solo piano. Konklusi album terletak pada aransemen meriah “A Night With Anisia” lewat trading fours intensif, merekognisi salah satu prekursor bebop Dizzy Gillespie.

Personil

Riccardo Brazzale: kondakter, aransemen
Kyle Gregory: trumpet
Roberto Rossi: trombon
Dario Duso: tuba
Pietro Tonolo: saksofon soprano & tenor
Robert Bonisolo: saksofon soprano, alto & tenor
Rossano Emili: saksofon bariton, klarinet
Paolo Birro: piano
Marc Abrams: kontrabas
Mauro Beggio: drum

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Perlu bantuan?

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker