FestivalJava Jazz FestivalNews

Sang diva Jazz Dianne Reeves di Axis Java Jazz Festival 2009

Dianne Reeves akan menjadi diva jazz yang akan menghangatkan panggung Axis Jakarta International Java Jazz Festival 2009 di hari pertama, Jumat 6 Maret 2009. Namun anda harus membeli tiket tambahan karena penyanyi ini akan tampil di panggung Special Shows. Anda yang berminat menonton, wajib memiliki tiket Daily Pass hari Jumat.

Panitia menetapkan tiket seharga Rp. 200.000,- hingga tanggal 15 Februari 2009 dan akan naik menjadi Rp 300.000,- hingga tanggal 5 Maret 2009.

Nama Diane Reeves melengkapi sejumlah Special Shows yang telah dipersiapkan seperti Jason Mraz pada hari Jumat/Sabtu. Laura Fygi di hari Sabtu dan Brian McKnight dan Swing Out Sister pada hari Minggu.

Anda yang tertarik menonton, dapat membeli tiket engan menghubungi telepon 021-8310769 atau 0274-512561. Anda bisa juga mengirimkan order lewat email ke sales@wartajazz.net

Dianne Reeves siap tampil di Java Jazz Festival 2009

Berbicara mengenai Reeves, ia telah membuktikan kemampuannya di tahun 2002, mengumpulkan banyak pujian dan penampilan khusus. Albumnya “The Calling” memenangkan Grammy, lantas ia tampil pada penutupan acara seremoni ceremony pada Olympic Winter Games 2002 bertempat di Salt Lake City; Ia juga menyanyi pada season finale di film seri televisi HBO yang terkenal Sex and the City. Lantas menerima pula Ella Fitzgerald Award pada Festival Jazz Montreal; Kemduaian ia ditunjuk menjadi Creative Chair for Jazz of the Los Angeles Philharmonic (yang untuk itu, Reeves mengawasi scheduling of jazz programming di Hollywood Bowl dan Walt Disney Concert Hall);

Dilanjutkan dengan merilis kompilation CD lewat Blue Note bertitel The Best of Dianne Reeves. Scott Galloway menulis dalam linear-notes album ini “Dianne Reeves is jazz’s replenishing empress. With her solar-powered contralto, expansive range, impeccable pitch and evocative writings, she has returned jazz to mother nature, reconnecting it to its earthen roots. A woman of strength and grace, she is an artist unencumbered by the shackles of categorization.”

Dengan penghormatan ini , Reeves lantas berujar, “I always have to remind myself of how far I’ve come in my career…and how far there is to go. The most rewarding thing is to be able to continue to sing with my heart and soul.”

Ia mengisi hasratnya tersebut dengan penuh pada album “A Little Moonlight”. Bahkan dalam pemilihan album yang akan direkam, Reeves mengutarakan bahwa ia memasukkannya kedalam pengalaman hidupnya. “On this album, I went with the flow—which can get you to places you never dreamed of going.” demikian tambahnya lagi.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker