Profile

Bintang Jazz muda: Miriam Ast, sang penerima penghargaan vokal terbaik

Miriam Ast adalah vokalis jazz internasional, pemimpin band, dan pengajar konservatori musik.

Dia merilis album debutnya ‘Secret Songs’ pada tahun 2018, menampilkan pemain saksofon Inggris terkenal Stan Sulzmann dan tur di Inggris dan Jerman bersama pianis Victor Gutierrez.

Dia memenangkan Penghargaan Vokalis Terbaik pada tahun 2017 dan menjadi semi-finalis kompetisi Shure Montreux Jazz Voice pada tahun yang sama. Dia adalah dosen senior di Leeds Conservatoire di utara Inggris dari 2017-2021 dan sejak dia kembali ke Jerman, dia telah mengajar vokal jazz di konservatori musik di Freiburg dan di Jazz und Rockschule Freiburg.

Dibesarkan Speyer atau Civitas Nemetum, kota sukubangsa Nemeter, sebuah sukubangsa Jermanik dalam keluarga musik, belajar saksofon, gitar, dan bernyanyi di paduan suara gereja sejak usia dini, Miriam menemukan kecintaannya pada workshop jazz di Jerman, di mana dia mulai mentransfer baris improvisasi ke suaranya, yang membuatnya menonjol sebagai improvisator vokal sejak dini.

Meraih gelar Sarjana dalam bidang menyanyi jazz dan saksofon di Mainz, sekaligus menjadi anggota Orkestra Jazz Nasional Jerman (BuJazzo) pada tahun 2012.

Pada tahun 2014 dia pindah ke London untuk meraih gelar Master di Royal Academy of Music yang bergengsi, tempat dia belajar di bawah asuhan Pete Churchill, Nia Lynn, dan Norma Winstone.

Lulus dengan pujian pada tahun 2016, ia menjadi bagian dari Proyek Vokal London di bawah arahan Pete Churchill dan mulai berkolaborasi dengan musisi Inggris Alex Merritt, Sam Leak, Tori Freestone, dan Stan Sulzmann di luar yang lain,memainkan pertunjukan di London Jazz Festival 2018 dan 19. Dengan bandnya sendiri dia tampil di tempat-tempat seperti 606 Club, Spice of Life, Vortex Jazz Club, The Lescar Sheffield, dan Klub Jazz Ronnie Scott.

Dia sekarang telah membentuk trio tidak konvensional baru dengan pianis jazz Daniel Prandl dan pemain cello crossover Jörg Brinkmann dan merilis album konsep yang terdiri dari aransemen jazz modern dari lagu-lagu rakyat dari seluruh Eropa. Dalam proyek ini, dia memanfaatkan pengalaman musik dan budayanya saat berada di Inggris Raya dan menjelajahi warisan Eropa yang kaya dengan suaranya yang khas.

Dia saat ini berbasis di Freiburg,Jerman.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker