Rayakan ultah 80 tahun, Keith Jarrett rilis New Vienna
New Vienna menjadi rilisan konser keempat dari tur solo Eropa terakhir Keith Jarrett. Album ini melanjutkan rangkaian rilisan sebelumnya seperti Munich 2016, Budapest Concert, dan Bordeaux Concert.
Keith Jarrett kembali mengukir sejarah dengan “New Vienna,” sebuah karya yang menciptakan musiknya pada saat itu juga dengan cakupan yang hampir ensiklopedis.
Bentuk-bentuk panjang yang menjadi ciri khas perjalanan konser solo awal Jarrett – dari “Bremen/Lausanne” dan “Köln” hingga “Vienna Concert” pertama dan seterusnya – telah berubah pada fase terakhir kehidupan pertunjukannya. Kini, penampilannya terdiri dari bagian-bagian pendek, mandiri dan kontras yang, dalam totalitasnya, sering mencapai karakter seperti suite yang impromptu. Dan begitulah yang terjadi di Musikverein pada 9 Juli 2016.
Mengapa diberi judul New Vienna? Para penggemar setia Jarrett tentu masih mengingat Vienna Concert yang legendaris, direkam di Vienna State Opera dan digambarkan Jarrett sebagai musik yang “berbicara dalam bahasa api itu sendiri” setelah bertahun-tahun “menggoda nyala”. Kini, dalam penampilan 2016-nya di kota yang sama, api inspirasi itu menyala kembali—kali ini di Golden Hall Musikverein yang historis, ruang konser dengan akustik luar biasa, tempat para komponis besar seperti Schoenberg, Berg, dan Webern mengguncang dunia musik modern pada awal abad ke-20.
Album New Vienna menangkap momen musikal yang luas dan kaya, nyaris seperti ensiklopedia improvisasi yang penuh kebebasan dan kedalaman. Dirilis bertepatan dengan ulang tahun Jarrett ke-80, album ini menjadi penanda penting dari perjalanan panjang seorang maestro yang telah membentuk wajah musik improvisasi dunia.
Meskipun ia tidak tampil live sejak 2017, minat publik terhadap musik solonya tetap tinggi, dengan perayaan ulang tahun ke-50 The Köln Concert tahun ini yang juga menghasilkan perhatian media di seluruh dunia.

