FestivalJava Jazz Festival

David Murray Black Saint Quartet plus Hamid Drake hadir di Axis Java Jazz Festival 2010

Dari sederet nama yang dikonfirmasi oleh panitia Axis Jakarta International Java Jazz Festival 2010 terdapat nama yang menarik perhatian penulis. David Murray Black Saint Quartet, demikian nama kelompok yang dimaksud. Rasa tak percaya melihat nama ini dalam jejeran artis yang telah mengkonfirmasi kehadirannya di ajang yang digelar selama tiga hari berturut-turut mulai dari Jumat 5 Maret hingga Minggu 7 Maret 2010 mendatang.

Supaya lebih afdol, penulis mengontak management David Murray sekaligus mengkonfirmasi siapa saja yang akan hadir. Dan jawabannya memang sungguh menggembirakan. David Murray yang memainkan tenor saxophone dan kadang-kadang bass klarinet memang benar-benar hadir di Axis Java Jazz Festival 2010 bersama Lafayette Gilchrist (piano), Jaribu Shahid (doublebass), Hamid Drake (drums).

Masih asing dengan David Murray?

Ia adalah founding father dari World Saxophone Quartet bersama saxophonis Oliver Lake, Julius Hemphill dan Hamiet Bluiett. Jika anda penggemar Archie Shepp dan Albert Ayler, maka dua nama ini adalah orang yang menjadi influence bagi David Murray.

Jangan kaget kalau genre jazz yang dimainkannya ada diseputaran Free jazz, Modern Creative, Avant-garde jazz dan Post bop.

Lahir di Oakland, California, Amerika Serikat, 19 Februari 1955, pria yang kerap menggunakan teknik circular breathing – sehingga memungkinkan memainkan frasa panjang nan mempesona – menyabet banyak sekali penghargaan mulai dari Grammy Award, Guggenheim Fellowship, Bird Award, Danish Jazz Bar Prize, musician of the 80’s oleh Village Voice dan yang lainnya.

Nama Black Saint sebenarnya bersumber dari sebuah perusahaan rekaman yang memiliki keluasan pandangan terhadap jazz – atau boleh kita katakan open-ended sort of jazz – yang berbasis di Milan, Italia (Kini BlackSaint berada dibawah CAM Jazz dan berbasis di Roma, red). Musik yang dimainkan oleh David Murray merupakan ramuan blues, jazz, dan gospel. Ini latar belakangnya, dia lahir di pantai barat, berada dibawah pengaruh Gereja kristen lalu beremansipasi ke trend libertarian atau pandangan tentang kebebasan di era 70-an lantas menjadi salah satu figur penting di New York, the summit of jazz  80-an dan semenjak itu menetap di Paris sambil terus bergerak dan mencari petualangan baru dalam sound. Satu hal yang pasti, ia tak berusaha melupakan masa lalunya, baginya tanpa akar [budaya] anda tak memiliki masa depan.

Sepanjang karirnya ia telah tampil bersama Henry Threadgill, James Blood Ulmer, Olu Dara, Tani Tabbal, Donal Fox, McCoy Tyner, Elvin Jones, Ed Blackwell, Johnny Dyani, Steve McCall, Lawrence “Butch” Morris, Randy Weston, Dave Burell, Olu Dara, Anthony Davis, Craig Harris, John Hicks, James “Blood” Ulmer, Don Pullen, Steve Coleman dan banyak lagi lainnya.

Lalu siapa yang tampil bersama David Murray Black Saint Quartet?
Berikut ini sedikit ulasannya.

Lafayette Gilchrist, pianis asal Baltimore ini mulai menarik perhatian pecinta jazz. Banyak yang mulai membandingkan pendekatan dan penampilan yang dipakainya dengan Andrew Hill dan Sun Ra. Ia sendiri memiliki grup The New Volcanoes yang justru terinspirasi dari old school soul, hard funk dan progressive hip-hop.

Jaribu Shahid (doublebass), berasal dari Detroit, Michigan. Ia merupakan anggota dari Art Ensemble of Chicago yang tersohor itu. Jejak rekamnya bisa kita cek lewat album milik Sun Ra, Roscoe Mitchell, James Carter, David Murray, Geri Allen, Rod Williams, Craig Taborn, Hugh Ragin, Abdoulaye Ndiaye dan Blue Dog. Ia juga tampil di DVD Milt Jackson “Vibes Surprise”.

Hamid Drake drummer asal Chicago yang dikenal lewat karyanya bersama tenor saxophonist Fred Anderson. Teman-teman ‘seperjuangannya’ antara lain bassist William Parker, David Murray, perkusionis Adam Rudolph, saxophonist free jazz asal Jerman Peter Brötzmann, drummer Michael Zerang dan saxophonist Ken Vandermark yang juga dari Chicago. Ia juga kerap memainkan hand drums dan frame drums.

Rekomendasi Diskografi David Murray

David Murray Black Saint Quartet, Sacred Ground (Justin Time, 2006)
David Murray, Circles Live in Cracow (Not Two, 2003)
David Murray, Special Quartet (DIW-Columbia, 1990)
World Saxophone Quartet, Dances and Ballads (Nonesuch, 1987)
David Murray Octet, Ming (Black Saint, 1980)
David Murray, Flowers for Albert (India Navigation, 1976)

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker