News

DIGELAR, KONSER MENGENANG PERRY PATTISELANNO & HENDRA WIJAYA

Perry Pattiselanno manggung terakhir di Bandung sebelum berangkat
ke Amman, Jordania. Photo© Agus Setiawan B

Gitaris Jazz kenamaan Indonesia, Ireng Maulana berencana
akan menggelar sebuah konser bertajuk “Ireng Maulana and friends – the Legend is
Back” yang sekaligus ditasbihkan sebagai acara tribute untuk dua orang musisi
terbaik Indonesia yang berpulang menghadap sang Khalik yakni bassis
Perry Pattiselanno dan pianis ragtime Hendra
Wijaya
.

Acara ini rencananya akan menampilkan sejumlah bintang dan legenda dalam Jazz
Indonesia antara lain Bubi Chen, Ermy Kullit (vocal), Margie Segers(vocal),
Kiboud Maulana (guitar), Benny Likumahua (trombone), Idang Rasjidi
(keyboard/piano), Oele Pattiselano (guitar), Jackie Pattiselano (drums), Dullah
Suweileh (perkusi), Rudi Subekti (drum), Sutrisno (saxophone), Sam Panuwun
(keyboard), Jeffry Tahalele (bass) dan Mates (bass).

Sejumlah bintang tenar lainnya yang juga turut mendukung yakni Indra
Lesmana
(piano), Tohpati (guitar), Dewa
Budjana
(guitar), Andien (vocal), Tompi (vocal),
Didiek SSS (saxophone), Yance Manusama (bass),
Iga Mawarni (vocal), Kemala Ayu (vocal) dan
Anna Andrea (vocal).

Pertunjukan bertabur bintang ini akan digelar Kamis, 15 Desember 2005, mulai
pukul 07.30 wib, di Balai Sarbini, Kawasan Bisnis Granadha, Jl Jend. Sudirman
Kav.50 Jakarta 12930 dengan tiket masuk Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, dan
Rp 500.000.

Bagi anda yang ingin menyaksikan pertunjukan ini, informasi dan tiket dapat
menghubungi Esther Maulana di 571-2747 atau email esthermaulana@jakjazz.com.

***

Ireng Maulana dan kawan-kawan

Nama Ireng Maulana sendiri tidak dapat dilepaskan
dari sejarah perkembangan jazz di Indonesia. Ia adalah yang mengkomandani
kegiatan Jak Jazz Festival yang sempat berlangsung beberapa tahun di Jakarta.
Bersama saudaranya, Kiboud Maulana, pria yang sempat mendirikan Ireng Maulana
All Stars ditahun 1978 ini kerap mengisi beragam pentas jazz di dalam dan luar
negeri. Terakhir ia tampil di ajang 28th Jazz Goes to Campus, di Depok.

Konser Tribute sekaligus mengusung tema Legend is Back
ini juga dimaksudkan sebagai promosi atas album barunya yang dirilis
dibawah label yang ia dirikan sendiri yakni JakJazz Pro.
“Produksi rekaman ini adalah pra JakJazz ke-8 yang rencananya akan
digelar pada November 2006 mendatang. Bentuknya album rekaman lagu-lagu lama –
Barat dan Indonesia, – dengan sejumlah nama musisi dan penyanyi jazz tenar
Indonesia”, demikian penjelasa om Ireng – demikian ia akrab disapa.

Kelas permainan dan gengsi bisa dibuktikan melalui teknik
permainan dan pengabdian yang
panjang, tanpa henti. Jika awalnya hanya
sebagai praktisi – yakni gitaris yang mengenyam
pendidikan di Peabody
Conservatory of Music di Amerika, dan memilih mengabdi di musik
jazz – kini
Ireng Maulana telah mendudukkan dirinya sebagai eksekutif produser dan
produser
rekaman album jazz. Dua produksi barunya yang sudah released adalah
Sweet Jazzy dan rencana album eksklusif Ermy Kullit featuring
Michael
, si mutiara hitam orbitan Indonesian Idol.

Jika semua terwujud, tentu tahun depan kita boleh berharap (kembali) bahwa
Jak Jazz Festival akan hadir menyemarakkan pentas jazz Indonesia setelah tahun
ini dua festival sukses digelar yakni Java Jazz Festival (Maret,
Jakarta) dan Bali Jazz Festival (November, Bali), silam.

(*/Agus Setiawan B/WartaJazz.com)

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker