Festival

Amboina dan Abdul and The Coffee Theory “Hipnotis” Remaja di Jazz Traffic Festival Surabaya

Amboina
Tak selalu semakin menua itu semakin tak digemari. Amboina band membuktikan bahwa dengan umur yang sudah tidak muda lagi, mereka mampu menghibur penonton yang kebanyakan masih muda. Band yang yang berisi senior-senior jazz tanah air seperti gitaris Oelle MonitaPattiselano, bassist Jeffrey Tahlele, dan trombonists Benny Likumahuwa seakan menyihir anak-anak muda yang datang sore itu dengan lagu-lagu jazz instrumental.  Pada kesempatan tersebut, Benny mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusias penonton Surabaya. “Setiap saya perform, saya selalu mengabarkan ke banyak orang untuk menonton. Tapi ujung-ujungnya, selalu bertanya siapa penyanyinya.  Inilah ciri khas orang Indonesia!” kata  Benny seraya tertawa. Tapi Benny mengaku sangat bangga tampil di Jazz Traffic Festival kali ini, karena orang Surabaya sudah bisa  menerima musik tanpa vokal. Setelah itu penyanyi muda yang mengawali karirnya dari ajang indonesian idol tahun 2005, Monita Tahalea, naik ke atas panggung.  Duet antara Amboina Band dan Monita ini mampu memukau penonton dimana akhirnya penonton pun memilih untuk lebih dekat dengan panggung untuk dapat menikmati lebih jelas dari penampilan duet ini. Sebagai penutupnya, Benny memainkan lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung yang judul aslinya sebenarnya adalah Naik-Naik ke Gunung Nona “.

Jika Amboina berisikan musisi “senior”, giliran musisi muda Tengku Muhammad Abdullah Amin Anshari, atau yang lebih dikenal dengan nama Abdul menghibur penonton di Indoor Exhibition Hall Grand City. Debut Abdul sendiri dimulai dari tahun 2007 melalui album “Bersandinglah”. Dalam album tersebut, lagu Agar Kau Mengerti mampu membuat penyanyi yang mengidolakan John Mayer ini dikenal publik. Dalam penampilannya, Abdul membawakan lagu-lagu dari album debutannya ”Bersandinglah” hingga ”Lovable”. Hits-hits seperti Beauty is You, Happy Ending, dan  Loveable membuat ratusan penonton ikut bernyanyi. Di sela-sela penampilannya, drummer dari Abdul and The Coffee Theory , Echa Soemantri, melemparkan stick drum kepada penonton sebagai hadiah.
Abdul

Bagus Kristomoyo

Jazz-holic and Frame-chaser

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker