Challenge 9920102
Komposisi:
1. Isobel
2. True Colors
3. Some Unexpected Visitors
4. Walking On The Moon
5. Waterloo
6. Body And Soul
7. Basket Case
8. True Colors (reprise)
Musisi :
Yuri Honing – tenor saxophone
Tony Overwater – bass
Joost Lijbaart – drums
Dari Negeri Kincir Angin tidak hanya menghasilkan saxophonis terkenal seperti Candy Dulfer saja. Meskipun mengambil arah yang berbeda dengan Dulfer, Yuri Honing adalah salah satu saxophonis terkenal di sana. Bahkan beberapa tahun terakhir ini dia sering terlibat proyek musik bersama pianis jazz legendaris dari Belanda Misha Mengelberg.
Album ini sendiri sebenarnya bukan karya terbarunya. Dikeluarkan pada tahun 1996 dan dibantu oleh seksi ritem yang masih relatif kurang dikenal di blantika musik jazz internasional namun merekalah yang paling sering tampil mendampingi Honing dalam pertunjukan internasionalnya.
Khusus untuk Tony Overwater dia juga mempunyai bakat yang hebat dan dia pernah mendampingi saxophonis jazz neo klasik David Murray dalam tournya. Dalam ‘Some Unexpected Visitor’ yang merupakan karya Tony, hampir-hampir saja mencuri perhatian dari penampilan Honing sendiri. Barangkali formasi bagian ritmik inilah yang paling mengerti dengan apa yang diinginkan Honing.
Sengaja dibuatnya kalau album ini adalah seperti sebuah anthologi musik pop di Eropa Barat dalam periode 1974 – 1995. Ada tembang yang popular dimainkan oleh Abba, Bjork, The Police, Cindy Lauper ataupun kelompok Green Day. Dan juga tembang standard ‘Body And Soul’ yang barangkali juga menjadi begitu popular di Eropa Barat dalam masa itu.
Apa yang mereka lakukan dalam kesempatan ini bukan hanya memberikan nuansa musik jazz dalam tembang-tembang pop tersebut, namun lebih pada penekanan dalam masing-masing tembang tersebut yang memberikan inspirasi dan ruang intepretasi bagi trio ini secara lebih luas lagi. Dalam tahun yang sama Herbie Hancock juga pernah melakukan hal yang serupa dalam albumnya yang berjudul “The New Standards” (Verve).
Dalam sebagian besar gaya permainannya Honing lebih suka tampil dengan jangkauan nada rendah sampai medium dari tenor saxophonenya. Sehingga ini bagi penulis dapat menimbulkan kesan monoton. Sedikit terbantu ketika dia tidak asing dengan permainan yang lebih bebas namun masih dalam bingkai pengendalian yang bagus. Semacam model dari Eric Dolphy. Selain itu, yang menantang juga mengenai musisi ini adalah sebagian besar permainannya di luar kaidah chord yang dimainkan. Kalau mendengarkan album-album Honing yang lain akan terasa dia adalah seorang improviser dan komposer yang berbakat.
Secara keseluruhan penampilan mereka dalam menggarap proyek ini masih sering muncul kesan dipaksakan, kurang mengalir dan alami. Meskipun untuk melihat prospek ke depan masing-masing musisi ini mungkin juga akan berkibar.
