News

A Jazzy Christmas – Noel Samba Bossa Nova: Toots Thielemans Live in Singapore

Esplanade, Singapore, 20 Desember 2008

Agak mengejutkan mendengar kabar tentang adanya konser di gedung Esplanade ini, mengingat Toots Thielemans sudah umum diketahui disarankan penasehat kesehatannya untuk tidak bepergian jauh dengan pesawat terbang. Hampir semua konser virtuoso harmonika berumur 86 tahun ini pada tahun-tahun belakangan bertempat di kawasan Eropa atau Amerika.

toots-in-singapore

Pianist Singapura Jeremy Monteiro nampaknya yang berinisiatif mengundang Toots dan merencanakan konser yang diramaikan oleh Monteiro sendiri, gitaris Paulinho Garcia (Brasil), saxophonist Greg Fishman (USA), bassist Bart de Nolf (Belgia), drummer Shawn Kelley (USA), percussionist Mohamed Noor (Singapura) dan vokalis Grazyna Auguscik (Polandia). Garcia dan Auguscik sudah lama menetap di Amerika Serikat. Kelley yang menetap lama di New York, kemudian menjadi teman bermusik Monteiro di kawasan Asia, sedangkan de Nolf pernah tampil di konser ulang tahun Toots ke-75 di Brussels bersama Philip Catherine, Ivan Lins, Dori Caymmi, Oscar Castro-Neves dan Eliane Elias.

Bagian pertama konser, menampilkan semua musisi, kecuali Toots yang baru tampil di bagian kedua. Konser bagian pertama ini lebih fokus kepada penampilan Garcia dan Fishman yang cukup dikenal sebagai duo Two For Brasil. Garcia tidak terlalu menonjol sebagai seorang gitaris Brasil, walaupun memberikan warna Brazilian pada konser ini. Fishman lebih menunjukkan jati dirinya sebagai seorang yang pernah menulis tiga buku transkripsi Stan Getz. Tiupan flute nya pun merupakan salah satu bagian terbaik konser ini. Penampilan duo ini mengiringi vokalis Auguscik dalam komposisi standar Brazilian jazz ciptaan Mauricio Einhorn ”Batida Diferente” sangat menarik dan mengundang tepuk tangan meriah. Lagu lain dalam bagian pertama antara lain ”Samba de Orpheus” dan sebuah komposisi Brazilian dari Monteiro dan ”Christmas in Betlehem”.

Penampilan Toots yang hampir semuanya terkesan seperti jam session dengan musisi pengiringnya, dimulai oleh duet antara Toots dan Monteiro yang ditutup dengan ”Bluesette”. Selanjutnya Toots berduet dengan Garcia. Terlihat Toots yang sangat berpengalaman dengan Brazilian music seolah menguji wawasan bermusik gitaris Paulinho Garcia dalam pertemuan pertama kalinya ini dengan mencoba mengajaknya secara spontan berduet dalam lagu-lagu Brasil terkenal yang agak terbata-bata ditanggapi Garcia. Auguscik masuk lagi dalam sebuah lagu Natal sebelum sebuah lagu lagi dengan trade-four yang menarik dengan Fishman, Kelley, dan Noor.

Setelah sebuah standing ovation, Toots kembali dengan Monteiro melantunkan ”What a Wonderful World”, dan encore ditutup oleh semua musisi kembali membawakan “Autumn Leaves”.

Seusai konser, diadakan autograph session yang tidak disia-siakan penonton, terutama pecinta jazz kalangan muda di Singapura.

Konser ini patut menjadi sebuah event pilihan untuk dikunjungi, mengingat kehadiran Toots Thielemans, yang baru saja dianugerahi NEA Jazz Masters Fellowship untuk tahun 2009, di Esplanade merupakan sesuatu yang langka terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker