BooksReview

To be or not to… Bop – Dizzy Gillespie

Sahabat tidak perlu tahu lagu John Birks “Dizzy” Gillespie untuk merasakan pengaruhnya. Pemain trompet otodidak bangkit dari asuhan yang miskin tetapi didorong secara musik menjadi dalang jazz, mendirikan gerakan bebop dan memunculkan musik Afro-Afrika.
Biografi ekstensif dengan refleksi dari rekan Gillespie terkenal seperti: Cab Calloway, Count Basie, Miles Davis, Thelonious Monk, Mary Lou Williams, Ella Fitzgerald, dan banyak lainnya. Mereka memberikan banyak perspektif tentang awal-awal Gillespie di jalan menuju ketenaran dan masa-masa penuh semangat yang akan menyusul.
“To Be or Note to Bop Dizzy Gillespie” adalah sebuah buku unik yang berfungsi sebagai pelajaran sejarah yang beramai-ramai dalam musik dan budaya Amerika dan permainan yang menjulang tinggi dari kehidupan yang tidak boleh dilupakan.
Buku ini diterbitkan oleh Doubleday University of Minnesota Press, pertama kali rilis pada Juli 1979 dengan tebal 560 halaman ini menarik karena opini musisi lain tentang Gillespie, siapapun yang tertarik dengan sejarah jazz akan menyukai buku ini.
Ini adalah bacaan wajib bagi mereka yang menghargai musik, musisi, jazz, dan sejarah secara umum. Gillespie adalah seorang orisinal sejati yang hampir sendirian menemukan genre jazz yang dikenal sebagai bebop.
Buku yang ditulis oleh Dizzy Gillespie dan Al Fraser. Freser adalah teman lama Gillepie, dan menjadi profesor studi Afrika-Amerika.
Buku yang banyak dipuji oleh media seperti The New York Times, Los Angeles Times, dan Shepherd Express.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker