Jazz di JakartaKomunitasNews

Berita duka cita, Firman Lesmana Soebardjo tutup usia

Firman Soebardjo bersama Didi Chia

Firman Lesmana Soebardjo (alm) bersama Didi Chia (alm) dalam acara Malam
untuk Didi Chia yang digelar Jakarta Jazz Society di Bugs Cafe 22/08/2004

Bagi pecinta musik Jazz di Jakarta khususnya, nama Firman Leles Soebardjo dikenal akrab dipanggil Oom Leles, merupakan nama yang tak dapat dipisahkan dengan musik Jazz. Pendirian Jakarta Jazz Society yang merupakan kelanjutan dari Perhimpunan Jazz Indonesia yang pernah didirikan oleh almarhum Tim Santoso dan Indra Malaon merupakan salah satu liputan awal WartaJazz.com

Berita duka itu disampaikan lewat pesan singkat lewat SMS yang dikirimkan oleh Tripudjo, ayah pianis Nial Djuliarso yang masih merupakan kerabat dekat. Oom Leles menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Jumat dini hari 6 Februari 2009 pukul 01.05 wib. Beberapa bulan yang lalu memang sempat beredar tentang kabar beliau yang sakit karena kanker paru-paru.

Kepergian beliau tentu saja membuat sebuah catatan tentang kepergian salah satu pejuang jazz dalam sejarah  Jazz Indonesia.

Semenjak lahirnya Jakarta Jazz Society, sejumlah konser kerap dilakukan seperti misalnya Tribute to Didi Chia, Bill Saragih bahkan Nick Mamahit – yang kesemuanya, juga telah menghadap yang Maha Kuasa. Selain itu bersama rekannya Ida Baharson Malaon, almarhum juga kerap menggelar kegiatan musik di berbagai tempat termasuk di Bimasena setiap hari Jumat sebulan sekali.

Jauh sebelum hiruk-pikuk komunitas diberbagai daerah terbentuk dan membuat kegiatan yang terekspos media nasional, Jakarta Jazz Society banyak melakukan hal-hal nyata terutamanya dalam menggagas konser-konser Tribute yang tak terlalu sering dilakukan. Ia bahkan menggelar pula Bali International Jazz Rendesvous Festival di tahun 2004.

Kami segenap pengelola WartaJazz.com menghaturkan ucapan berbelasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga arwah almarhum diterima disisi Allah SWT, Amien. Dan semoga semangat yang pernah beliau tunjukkan dapat diwarisi generasi muda pecinta musik (dan komunitas) Jazz di Indonesia.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

6 Comments

  1. Saya pun atas nama pribadi menyatakan turut berduka cita atas tutup usianya Oom Leles, yag bagi saya merupakan sosok orang yang sangat bersahabat dan ramah. satu yang saya Ingat dari Beliau ada cerutu dan communicatornya yang tak pernah lepas dari tangannya. selamat jalan Oom Manyak Do’a kami panjatkan semoga segala amal Ibadah nya diterima Oleh Allah dan diampuni segala kesalahan nya.

    hormat saya
    darto@wartajazz

  2. i just heard today that my good friend and brother from another continent Firman Leles Subardjo is gone to the bossom of the Almighty to have eternal rest. he is a good man and i know a lot of people will attest to that. he brought life and joy into the hearts and lives of so many in various ways. my heart goes out to those he left behind because, i know that the vaccum he has left can never be filled by no other person. the jazz world will surely miss him. i send my condolences to his family, friends and well wishers and pray that God almighty will give them the fortitude to bear this irreparable loss. Leles my brother, rest in peace in the bossom of the Almighty God till we meet to part no more. you will forever live in my heart because, i will never forget you.

  3. Was sad to learn of the passing of Leles Subardjo. I had the privilege of knowing him in the Netherlands almost 40 yrs ago. As I was searching the Internet for long lost acquaintances, I came upon this recent sad news quite by chance and I had to pause and reflect on the memory of this decent human being who made an impression on me so many years ago as a man of class and character. May God comfort and strengthen his family and loved ones he left behind.

  4. Het is triest om te vernemen,dat mijn oude “sobat”Les is overleden.
    Heb hem in 1969/1970 leren kennen in Amsterdam/Amstelveen.Was een lieve
    en fijne kameraad.Wij gingen samen naar het NorthSea Festival in Den Haag en
    hadden samen veel plezier en veel meegemaakt.Wij luisterden veel naar muziek
    van A.C.Jobim,Stanley Turrentine,Kenny Burrel,Wes Montgomery en Paul Desmond
    etc.Hij was geduldig,loyaal en een fantastisch mens.
    Hij was ook gek op mijn moeder “tante evy” uit Amstelveen.
    Jammer dat hij niet meer bij ons is !!!

    Hans Hoogeveen

  5. May it’s better to express my feelings about the loss of my dearest friend Les in this language.We met eachother in Amsterdam/Buitenveldert-the Netherlands,
    were he lived with his former wife Gaby and kids.We went to the NorthSea Festival at The Hague and enjoyed a lot of music from A.C.Jobim,Kenny Burrell,
    Wes Montgomery and Paul Desmond etc.
    He was a loyal,friendly and softhearted person,and I will think about him with a great respect and lots of love!!!!!
    It would be an honour to meet his relatives when they come or are in Holland.
    Chapeau pour monsieur Les Subardjo!!!!

  6. Kami Julia Firman Subardjo istri Almarhum beserta Keluarga Besar Almarhum mengucapkan terimakasih atas doa dan perhatiannya, semoga apa yang telah dilakukan Almarhum semasa hidupnya tetap diteruskan oleh Pemerhati Musik Jazz di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker