Profile

Saksofonis Ralph LaLama

Ralph LaLama adalah seorang pemain tenor saksofon yang sangat baik dipengaruhi oleh: Hank Mobley dan Sonny Rollins. Dia telah menjadi solois yang berharga di banyak rekaman.
LaLama telah menjadi bagian dari dunia jazz New York sejak tahun 1970-an.
Ia menjadi anggota tetap Village Vinguard Orchestra pada tahun 1983 (ketika masih dipimpin oleh: Thad Jones dan Mel Lewis). Dia juga adalah anggota dari Metropolitan Bopera House (kemudian berubah menjadi Danny D’Imperio Sextet) dan dia juga telah memimpin beberapa sesi luar biasa untuk label Criss Cross.
Ralph LaLama lahir 30 Januari 1951, di Barat Aliquippa, Pennsylvania, AS. Dia adalah putra seorang drummer dan penyanyi, dan menempuh pendidikan di Dana School of Music of Youngstown State University di Ohio dan memulai karier musiknya di band Thad Jones, yang membawanya ke New York City. LaLama kemudian bekerja di band-band besar dari: Woody Herman, Buddy Rich, Carla Bley dan Thad Jones/Mel Lewis Orchestra, yang kini terus di Vaguard Jazz Orchestra dan di mana LaLuma adalah solois.
Dia bermain dengan Barry Harris, Horald Danko, Mel Tormè, Carmen McRae, Tom Harrell dan Joe Morello, telah membuat rekaman dengan: Gary Smulyan, Danny D’Imperio, Mel Lewis Jazz Orchestra, Vanguard Jazz Orchestra dan Carnagie Hall Jazz Band di bawah arahan Jon Faddis.
Pada tahun 2000 dia mengerjakan dua produksi Joe Lavano Nonett untuk lebel Blue Note: “52nd Street Themes” dan album rilisan 2013 “On This Day … At the Vanguard”.
Untuk label Belanda Criss Cross, LaLama telah merekam sejumlah album dengan namanya sendiri sejak tahun 1990, di mana musisi seperti: Kenny Barron, George Cables, Richard Wyands, Peter Washington, dan Kenny Wsshington berkontribusi dengannya.
Lalama bekerja bersama keahlian musiknya sebagai profesor di New York University dan SUNY Purchase, memimpin lokakarya di Manhattan School of Music.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker