Reuni dan Nostalgia di hari kedua Bank Jatim jazz traffic festival 2014

Pada hari kedua gelaran festival jazz yang diselenggarakan di kota pahlawan ini, menampilkan lebih banyak musisi bergenre blues, jazz fusion, soul, funk jazz, dengan irama-irama yang lebih kuat, permainan melodi dan improvisasi sampai melewati batas. Hal ini tentunya lebih dramatis dan menarik bagi para penonton. Beberapa musisis seperti Rio Moreno Latin Combo, ILDB (Indra Lesmana, Dewa Budjana, Shadu Rasyidi, Raffi), Syaharani Esqief, dan Krakatau Reunion serta musisi lainnya menampilkan pertunjukan musik yang luar biasa.

Rio Moreno adalah seorang pianis, composer dan juga arranger. Nama bekas personel band Cherokee di panggung musik jazz sudah tidak asing lagi ini juga mengajar musik di Universitas Pelita Harapan dan menjadi Head of Piano Division di Farabi Music School, Depok. Rio mengenal musik dari ayahnya. Dalam penampilannya Rio Moreno menampilkan permainan yang mengagumkan. Gayanya bermain musiknya dipengaruhi oleh pianis seperti Idang Rasjidi, Elfa Secioria, Deviana Daudsjah dan Michel Camilo.

Lain halnya dengan ILDB, Indra Lesmana dam Dewa Budjana dalam project-nya kali ini menggandeng dua musisi muda berbakat, Shadu Rasyidi pada bass dan Raffi yang belum genap 18 tahun di drum. Lagu pertama yang mereka bawakan adalah Somwhere Somehow. ILDB mampu menghipnotis ratusan penonton yang saat itu duduk menyaksikan penampilan mereka dengan improvisasi dan musikalitas yang luar biasa. Meski hanya instrumen, namun ribuan jazz lovers yang setia menemani penampilan mereka tetap tak merasa asing dengan beberapa instrumen yang dibawakan. Bahkan ketika lagu berjudul Bulan di Atas Asia dimainkan, ribuan penonton sontak berikan standing applause atas karya lawas Indra yang diciptakan tahun 1993 itu.

 ILDB

Indra mengatakan, kerjasama dengan Budjana sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1980an. Keduanya juga kerap mengaransemen lagu ataupun kompilasi.”Kami berdua juga banyak berkolaborasi, tapi selalu tertunda untuk mendokumentasikannya dalam bentuk rekaman single apalagi jadi album,” kata Indra Lesmana.Baru sekitar tiga atau empat tahun lalu, keduanya lantas bersepakat merealisasikan karya-karyanya, untuk ditampilkan ke hadapan publik penikmat musik, terutama musik jazz di Indonesia.Di akhir penampilan mereka, penonton memberikan tepuk tangan meriah berkat penampilan yang sangat menghibur.

 Syaharani eSQief

Berbeda dari kedua musisi diatas, Syaharani Esqief membuat suana panggung jazz traffic festival lebih hidup dan meriah lewat suara khasnya. Penampilannya yang energik ditambah dengan sound dan lightning yang bagus membuat pertunjukan menjadi lebih hidup.

Krakatau Reunion merupakan group yang ditunggu-tunggu penampilannya di jaz traffic festival 2014 ini. Krakatau menyatakan kagum dengan animo penonton yang sangat tinggi dan merasa bangga karena Keluarga Krakatau – sebutan fans Krakatau- masih setia mendengarkan dan menghargai karya mereka. Krakatau membawakan beberapa lagu hits mereka seperti, Imaji , Kau Datang, Lasamba Primadona , Di Sekitar Kita dan mereka juga membawakan lagu baru, Aku,Kamu, Kita yang merupakan salah satu lagu di album mereka yang bakal rilis tahun depan. Tak hanya penampilan membawakan lagu, penonton juga disuguhi atraksi drum solo dari drummer Krakatau , Gilang Ramadhan. Walaupun sudah tak muda lagi, stamina nya dam skillnya dalam menggebuk drum patut diacungi jempol. Diakhir acara, Trie Utami sebagai vokalis berjanji Krakatau akan kembali menyapa Surabaya dengan full team. Suasana Convention Hall penuh terisi saat Krakatau. Penonton duduk lesehan. Namun di bebrapa lagu, Krakatau mengajak para penonton berdiri dan sing along. Hadir juga Gus Ipul –Wagub Jatim. Mulai dari yang muda hingga tua berbaur menikmati alunan musik band asal Bandung ini. Kemarin juga, Krakatau bernostalgia dengan suatu acara di Surabaya dimana mereka beradu dengan Karimata Band.

Krakatau Reunion