Jak Jazz Festival

SWEET JAZZY CARMEN BRADFORD DIIRINGI IRENG MAULANA AND FRIENDS

Suasana sweet jazzy terasa ketika Ireng Maulana yang mengajak teman-temannya memanggil Carmen Bradford, seorang penyanyi kelahiran Texas dan besar di California.

Swing, begitu kesan yg didapat dari alunan musiknya seperti pada lagu pertama “Yesterday”. Yang malam itu (23/11) tampil di Super Premium Stage Jakarta Internasional Jazz Festival. Seketika membuat kaki tidak berhenti menghentak, ditambah ketika sketsing Carmen ditengah lagunya. Kontan applause penonton marak terdengar. Carmen yang malam itu diiringi Ireng Maulana and Friends yang terdiri dari Ireng (Guitar), Didik SSS (Saxophone), Jefrey Thalele (Contra Bass), Sam Panuhun (Piano) mengaku sangat senang dan merupakan suatu kehormatan bisa tampil pada jakjazz festival ini.

Disusul lagu kedua yang mereka mainkan berusaha meredakan suasana dengan komposisi yang sedikit mellow, masih bernuansa sweet jazzy dengan suara gitar dan piano yang saling bersahutan dan disambut dengan senandung vocal Carmen yang sarat akan improvisasi dan matang dalam melafazkan nada tinggi ataupun rendah.

Suasana kembali memanas ketika lagi-lagi komposisi swing dimainkan, “Anything About Love”. Terlihat kematangan dalam penampilannya, entah dalam mengatur nada tinggi & rendah, teknik & improvisasi vocal ataupun dalam mempersilahkan semua personel bergantian menunjukan kebolehannya dalam bersolo instrumen, layaknya seorang moderator yang sedang memimpin suatu debat terbuka.

Carmen lahir dari keluarga musisi, ayahnya adalah seorang komposer dan pemain trumpet legandaris Bobby Bradford sedang ibunya adalah penyanyi kenamaan Melba Joice. Pengalaman karir musiknya dengan musisi-musisi jazz kenamaan sejak ia kecil telah membuat perkara memuaskan penonton ataupun pengiring bandnya bukan suatu hal yang sulit. Terbukti dengan 4 Grammy Awards yang sudah ia kantongi. Selama lebih dari 27 tahun berkarir didunia tarik suara dan berinteraksi dengan banyak musisi kenamaan. Sebut saja Count Bassie Orchestra, yang bersamanya berhasil meraih 2 Grammy Awards pada album “Long Live The Chief (1986) dan “The Legend-The Legacy” (1989). Dan juga sederetan musisi papan atas lainnya seperti Frank Sinatra, Nancy Wilson, Herbie Hancock ,Wynston Marsalis, Lou Rawls, dan banyak lagi sampai ia mendapatkan Grammy Awards ketiganya bersama gitaris George Benson dalam rekaman “Big Boss Band” (1990) dan penghargaan keempatnya dalam proyek “Benny Carter Songbook” (1996).

Saat ini, selain menyanyi, ia juga aktif dalam dunia pendidikan dengan menjadi guru vocal pada beberapa high school dan college, juga kerap mengajar jazz vocal di University of Southern California’s Thornton School of Music. Juga mengajar privat, jika ada waktu luang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker